Ini adalah humor cerdas. Jadi, ini sebatas humor ya. Jangan dianggap terlalu serius. Lha wong humor ya humor. Tokoh yang kami angkat adalah Abu Nawas dan 10 orang wahabi. Ya, ini dialog. Bukan dialog biasa, tapi mencerdaskan. Tapi jangan bingung ya. Lha ini mengajak anda jadi cerdas kok, tapi tidak lupa senyum dan tawa.
Baiklah, selamat menikmati dialog yang mencerdaskan ini. Jangan berhenti sampai selesai ya.
Wahabi 1 : Jangan melakukan suatu ibadah yang tidak ada contoh dari Rasulullah Saw.
Abu Nawas : Kalau gitu mulai sekarang Anda jangan dengarkan khutbah Jum’at yang menggunakan Bahasa Indonesia.
Wahabi 2 : Semua amalan itu tertolak jika tidak ada contohnya dari Rasulullah.
Abu Nawas : Kalau gitu mulai sekarang Anda jangan lakukan shalat tarawih sebulan penuh di Masjid.
Wahabi 3 : Islam itu sudah sempurna nggak perlu ditambah-tambah lagi.
Abu Nawas : Kalau gitu nggak usah banyak omong, Islam kan sudah sempurna nggak perlu lagi ditambah-tambah ajaran aneh wahabi, yang tidak pernah ada nash larangannya jangan Anda haramkan.
Wahabi 4 : Kubah kuburan wali harus dirubuhkan karena berpotensi syirik disembah-sembah.
Abu Nawas : Kenapa hanya kubah kuburan saja yang dirubuhkan, sekalian saja tebang semua pohon di dunia, ratakan semua gunung, goa, laut, semuanya juga berpotensi syirik.
Wahabi 5 : Tassawuf itu ajaran baru karena tidak ada riwayat Rasulullah pernah menyebut sufi.
Abu Nawas : Kalau gitu tidak usah belajar hadits karena Rasulullah pun tidak pernah menyebut istilah muhaddits, shahih, dhoif dan sebagainya.
Wahabi 6 : Jangan percaya kepada ulama percayalah kepada Rasulullah saja, ulama tidak ada yang maksum (terjaga), karena yang maksum hanya Rasulullah saja.
Abu Nawas : Kalau begitu anda tidak usah pakai hadits karena semua hadits diriwayatkan oleh para ulama, semua kitab juga ditulis ulama karena Rasulullah tidak pernah menulis kitab apapun.
Wahabi 7 : Maulid itu bid’ah tidak boleh dilakukan, tidak ada contohnya dari Rasul.
Abu Nawas : Kalau gitu jika besok anak Anda lahir Anda tidak boleh tersenyum, gembira, mengucapkan alhamdulillah, dll, karena itu juga merupakan bagian dari perayaan kelahiran.
Wahabi 8 : Indonesia ini negara thaghut.
Abu Nawas : Kalau gitu anda tinggalkan Indonesia sekarang juga.
Wahabi 9 : Aqidah Asy’ariyyah itu sesat.
Abu Nawas : Kalau gitu tidak usah pakai kitab Ibnu Hajar Al Asqalani, kitab Imam Nawawi, dan lain-lain, karena mereka semua Asy’ariyyah.
Wahabi 10 : Imam Syafii itu tidak maksum.
Abu Nawas : Apa lagi Anda..
Wahabi 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10: dasar ahlul bid’ah..bid’ah bid’ah bid’ah…..!!
Abu Nawas : Yang suka teriak sate sate sate biasanya tukang sate. Yang suka teriak bakso bakso bakso biasanya tukang bakso. Yang suka teriak siomay siomay siomay biasanya tukang siomay. Berarti yang suka teriak bid’ah bid’ah bid’ah adalah……………………………………???
Akhirnya, ke 10 orang wahabi itu pun terdiam kebingungan tidak tahu harus bicara apa lagi.
Sumber: https://bangkitmedia.com/humor-cerdas-abu-nawas-vs-10-orang-wahabi/