Suatu ketika para malaikat mengumpulkan suami-suami di akhirat. Malaikat ingin mengetahui seberapa banyak para suami yang mampu memimpin istrinya.
Kemudian malaikat mengelompokkan para suami ke dalam dua baris. Barisan pertama masuk dalam kelompok “suami memimpin istri”, sedangkan barisan kedua masuk dalam kelompok “suami dipimpin istri”.
Setelah beberapa saat, malaikat memeriksa barisan dan melihat hanya ada satu suami di barisan “suami memimpin istri”, yang lainnya ada dalam barisan “suami dipimpin istri”.
“Aku sangat kecewa, bukankah suami diciptakan menjadi pemimpin istrinya, bukan sebaliknya? Lihat pria ini, kalian harus mencontoh pria satu ini.”
“Kau membuatku bangga, katakan bagaimana cara hidupmu hingga hanya engkau yang berada di barisan pertama ini,” ujar malaikat.
“Enggak tahu, tadi saya disuruh istri saya berdiri di sini dan enggak boleh kemana-mana,” ujar si pria yang berdiri sendirian itu.
Sumber: nu.or.id