GRESIK | NUGres – Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darussa’adah, yang terletak di Desa Karangtumpuk, Kecamatan Campurejo, Kabupaten Panceng, Gresik, mengadakan acara penting bertajuk “Baseline Pendidikan”.
Acara ini berlangsung pada Senin 14 Oktober 2024, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada para pendidik dan tenaga kependidikan terkait standar pendidikan yang harus diterapkan.
Acara ini menghadirkan dua narasumber ahli di bidang pendidikan, yaitu Dr. Hanun Asrohah M.Pd, seorang Konsultan Nasional di bidang pendidikan, dan Amir Hasan M.Ag, seorang tokoh dan praktisi pendidikan agama.
Kedua narasumber memberikan pandangan serta pembekalan kepada para pendidik mengenai penguatan kurikulum, metode pembelajaran yang efektif, serta pentingnya evaluasi berbasis data dalam upaya mencapai standar pendidikan yang diharapkan.
Dr. Hanun Asrohah dalam paparannya, menekankan pentingnya pendekatan berbasis data dalam pendidikan.
“Melalui baseline ini, kita dapat melihat gambaran awal kemampuan siswa dan kemampuan tenaga pendidik. Data ini sangat penting untuk menyusun strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan sekolah,” ujarnya, melalui keterangan yang diterima NUGres, Selasa (15/10/2024).
Ia juga mendorong para guru untuk terus berinovasi dalam menyusun materi pembelajaran agar lebih relevan dengan perkembangan zaman.
Sementara itu, Amir Hasan, M.Ag menekankan pentingnya integrasi nilai-nilai keagamaan dalam pendidikan di madrasah.
“Pendidikan agama harus menjadi pondasi yang kuat bagi generasi muda. Kita tidak hanya mendidik anak-anak untuk cerdas secara intelektual, tetapi juga menanamkan nilai-nilai akhlak yang baik dalam diri mereka,” ungkapnya.
Acara ini mendapat respons yang sangat positif dari para guru dan kepala sekolah di MI Darussa’adah. Mereka menyatakan antusiasme dan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, baik secara akademik maupun keagamaan.
Kepala MI Darussa’adah, Muhammad Nadlim, SH., M.Pd., menyampaikan bahwa hasil dari kegiatan baseline ini akan menjadi landasan untuk memperbaiki metode pengajaran di sekolahnya.
“Kami berharap hasil dari baseline ini bisa menjadi acuan dalam memperbaiki dan mengembangkan kualitas pendidikan di MI Darussa’adah, sehingga siswa-siswa kami bisa berprestasi di masa depan,” katanya.
Dengan adanya kegiatan baseline ini, MI Darussa’adah Karangtumpuk diharapkan mampu terus meningkatkan mutu pendidikan serta memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan di wilayah Gresik, khususnya di bidang pendidikan Islam.
Editor: Chidir Amirullah