MANYAR | NUGres – Ratusan warga Nahdliyin memadati halaman Masjid Istikmal, Sembayat Tengah, Jum’at (21/2/2025) untuk menghadiri acara Lailatul Ijtima’ Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Manyar. Acara ini sekaligus menjadi momentum ruwahan dan peringatan Hari Lahir (Harlah) NU ke-102.
Meskipun gerimis turun sejak sore, hal itu tidak menyurutkan semangat warga yang datang dengan penuh antusias. Mereka berkumpul untuk berdoa bersama, mengirimkan doa bagi ahli kubur masing-masing menjelang bulan suci Ramadan. Suasana penuh kekhusyukan terasa sejak awal acara dimulai.
Kegiatan diawali dengan pembacaan Ratibul Haddad, Surah Yasin, dan tahlil yang diikuti oleh seluruh jamaah dengan khidmat. Bacaan doa mengalun dari halaman masjid, menambah kekhusyukan suasana di tengah udara yang sejuk akibat gerimis.
Dalam sambutannya, Rais Syuriyah PRNU Sembayat Tengah, H. Ahmad Junaidi, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jamaah yang hadir. “Semoga kegiatan seperti ini bisa langgeng dan semakin mempererat ukhuwah Nahdliyah di Manyar,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua MWCNU Manyar, KH. Ainul Ma’arif, turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh ranting NU yang telah bekerja keras dalam menertibkan administrasi organisasi. Ia juga mengapresiasi kinerja Jam’iyyatul Qurra’ wal Huffadz (JQH) yang telah menjalankan amanat Pengurus Cabang NU dengan membentuk tujuh majelis Khotmil Quran.
Acara puncak diisi dengan Mauidhah hasanah yang disampaikan oleh Rais Syuriyah MWCNU Manyar, Kiai Suhaili Idris. Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya menjaga tradisi keislaman yang telah diwariskan para ulama, serta mengajak jamaah untuk memperkuat amalan di bulan Sya’ban dan menjelang Ramadan.
Dengan penuh rasa syukur, acara Lailatul Ijtima’ ini pun berakhir dengan doa bersama. Para jamaah pulang dengan hati yang lebih tenang dan penuh keberkahan, berharap agar pertemuan seperti ini terus berlanjut di masa mendatang.
Penulis: Marzuki
Editor: Chidir Amirullah