KEDAMEAN | NUGres – Ramadan kali ini terasa berbeda bagi Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kemuning, Kedamean, Gresik.
Di bawah nakhoda Dwi Ryos Fadhilah dan Roudhotus Syifaul Adhawiyah, beragam kegiatan semakin berwarna. Mereka berkolaborasi menggelar serangkaian kegiatan yang mencerminkan komitmen dalam berkhidmat.
Walau belum resmi dilantik, kekompakan antar pengurus maupun anggota PR IPNU IPPNU Kemuning sudah terbukti dan teruji. Serangkaian acara selama Ramadan yang telah digelar adalah wujud ikhtiar menautkan ukhuwah.
Khotmil Qur’an dan Bukber Rutin
Setiap pekan di bulan Ramadan, suasana musala di Desa Kemuning tak pernah sepi dari kehadiran pengurus dan anggota IPNU IPPNU Kemuning. Ayat-ayat suci Al-Qur’an dilantunkan, doa-doa dipanjatkan oleh mereka. Harapannya, bisa mendapat barokah dari bulan Ramadan.
Tepat pada tanggal 2, 9, 16, dan 23 Maret 2025 menjadi saksi, bagaimana Pelajar NU Kemuning menghidupkan tradisi Khatmil Qur’an. Selesai membaca, mereka berbuka bersama. Sepiring nasi beserta lauknya, segelas teh hangat, dan canda ringan menjadi perekat kebersamaan di antaranya.
Kegiatan tersebut sekaligus masa ta’aruf bagi pengurus baru. Mereka tak hanya mengenal nama antar anggota, tetapi juga belajar memahami tanggung jawab dalam organisasi, khususnya masa khidmat 2025-2027.
Barulah pada Ahad 23 Maret 2025, pelantikan PR IPNU IPPNU Kemuning masa khidmat 2025-2027, digelar di Masjid Miftahur Rosyidin desa setempat.
Hadir dalam acara pelantikan seluruh elemen Banom NU setempat. Suasana khidmat kuat terasa saat prosesi pelantikan berlangsung. Ikrar diucapkan, amanah dititipkan kepada pengurus baru.
Selain itu, peringatan Harlah ke-71 IPNU dan ke-70 IPPNU tak luput dari perhatian mereka untuk dijadikan sebagai bahan refleksi bersama. Momen itu menandai awal perjalanan mereka dalam pengabdian.

Ziarah dan Sahur Rame-rame
Usai pelantikan, semangat mereka tak mengenal kata padam. Senin malam (24/3/2025) selesai Salat Tarawih, mereka langsung ngalap berkah untuk ziarah ke makam tiga wali di Jawa Timur. Yakni Sunan Maulana Malik Ibrahim, Sunan Giri, dan Sunan Ampel.
Pada momen itu, mereka berdoa sekaligus memaknai jejak panjang perjuangan para wali terdahulu. Mereka ingin melanjutkan nilai-nilai yang telah diwariskan.
Menjelang Subuh, Sahur bersama menjadi penutup perjalanan ziarah. Sehingga, rangkaian kegiatan itu dilakukan demi merajut kebersamaan dan keakraban.
Harapan Ketua PR IPNU IPPNU Kemuning
Ketua PR IPNU Kemuning, Dwi Ryos Fadhilah berharap kegiatan ini bisa membawa keberkahan bagi anggota dan masyarakat.
“Kami berharap acara ini membawa keberkahan bagi seluruh anggota dan masyarakat, serta menambah semangat kebersamaan dalam menjalankan kegiatan keagamaan,” ucap rekan Ryos.
Senada, Ketua PR IPPNU Kemuning, Roudhotus Syifaul Adhawiyah mengajak seluruh anggota maupun pengurus agar tetap menjaga spirit daya juang mereka.
“Semua ini dari anggota, oleh anggota, dan untuk anggota. Semoga semangat ini terus menyala, khususnya dalam kegiatan keagamaan di Kemuning,” jelas rekanita Syifa.
Penulis : Anggara Rainer Sachio
Editor : Febrian Kisworo