DRIYOREJO | NUGres – Halaman SMP Al Furqon Driyorejo Gresik pada Sabtu (9/3/2024) nampak lebih meriah dari biasanya. Ini karena ratusan peserta didik di sekolah ini tengah menggelar Gebyar Kreasi Santri.
Menampilkan berbagai karya siswa-siswi SMP Al Furqon mulai Drama kolosal, pencak silat, tarian, demo memasak, hingga pidato bahasa asing. Gebyar Kreasi Santri ini bertemakan “Bangun Jiwa dan Raganya, Sehat Jiwaku, Kuat Ragaku, Baik Akhlakku, dan Barokah Ilmuku”.
Namun sebelum Gebyar Kreasi Santri ini berlangsung, Pengasuh Pondok Pesantren Al Furqon KH. Mashuri Abdurrohim menyampaikan beberapa pesan, mendoakan kelancaran kegiatan tersebut kemudian membuka secara simbolis dengan menabuh gong.
“Semoga SMP Al Furqon semakin berkembang lebih baik dan bermanfaat. Menjadi bagian dari ponpes ini harus bisa merealisasikan pendidikan yang terbaik buat siswanya. Sehingga para siswa bisa meraih ilmu yg bermanfaat, menguatkan iman, memperbaiki akhlak, dan menjadi terampil supaya ke depannya nanti bisa mempersiapkan masa depan,” harap Kiai Mashuri.
Gebyar Kreasi Santri ini merupakan implementasi Projek Penguatan Pelajar Pancasila (P5). Melibatkan peserta didik SMP Al Furqon dari kelas 7 sampai 9.
Visualkan Kebiasaan Santri di Pondok
Kepala Sekolah SMP Al Furqon, Khusnul Wafa menyampaikan kalau sekolah ini telah mendaftar dan mulai menerapkan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) atau P5 pada tahun ini. Gelaran kali ini merupakan kegiatan kali kedua.
“Selama satu tahun, pelaksanaan P5 di sekolah kami dua kali, yakni di semester 1 dan semester 2. Kali ini kita tampilkan karakter santri tentang kebiasaannya yang disiplin, hidup bersama, saling tolong menolong, dan hidup sehat sekitar pondok,” jelasnya.
Dijelaskan, 90 persen peserta didik merupakan para santri mukim di Ponpes Al Furqon. Ia berharap Gebyar Kreasi Santri ini dapat mewadahi minat bakat dan potensi peserta didik yang beragam.
Pada gilirannya, Kepala Departemen Pendidikan Yayasan Ponpes Al Furqon, Abdul Muid mengatakan, P5 yang diselenggarakan Al Furqon bertujuan untuk menggali potensi yang dimilik oleh siswa atau santri.
“Bagaimanapun juga, anak-anak mempunyai kemampuan baik akademik maupun non akademik,” ucapnya. Ia juga sangat mengapresiasi pemangku sekolah atas kegiatan yang positif ini.
Penulis: Miftahul Faiz
Editor: Chidir Amirullah