BENJENG | NUGres – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Institut Keislaman Abdullah Faqih (INKAFA) Gresik, menggelar penyuluhan wakaf produktif. Acara yang bertempat di Desa Balongmojo Kecamatan Benjeng itu, berhasil sukses dengan mengandeng Lembaga Wakaf dan Pertanahan (LWP) NU Gresik.
Bertempat di Balai Dusun, acara tersebut dihadiri ratusan orang. Terdiri dari organisasi Pemberdayaan dan Kesejahteraan Kelurga atau PKK. Narasumber dari penyuluhan wakaf dihadirkan langsung dari pakarnya. Yakni, Muhammad Zainuri dari LWP NU Gresik.
Dalam pernyataanya Zainuri menyebut, perkembangan jenis wakaf semakin bervariasi. Wakaf dianggap memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan, pembangunan sosial ekonomi, dan memberantas kemiskinan dan.
“Salah satu jenis yang memiliki potensi adalah wakaf tunai. Namun, potensi wakaf tunai yang besar belum diiringi dengan sosialisasi yang maksimal,” katanya, Selasa (16/8/2022).
Lebih lanjut, Zainuri menjelaskan, wakaf tunai sendiri dianggap juga memiliki kelebihan. Di antaranya adalah, membuka ruang partisipasi yang lebih luas bagi masyarakat untuk berwakaf dengan nilai yang relatif lebih kecil.
“Selain itu, wakaf tunai berpeluang mendorong sektor keuangan syariah untuk lebih kuat dan maju,” bebernya.
Sementara itu, Ketua PKK Desa Balongmojo Etik Safitri mengapresiasi terselenggaranya acara ini. Menurut Bu Kades, kegiatan semacam ini perlu diagendakan lagi, agar warganya memiliki pengetahuan yang cukup terhadap pengertian wakaf.
“Alhamdulilkah acaranya berjalan lancar. Semoga mendapatkan manfaat dari penyuluhan wakaf ini,” pungkasnya.
Diketahui, acara penyuluhan wakaf yang diselenggarakan KKN Inkafa dihadiri oleh sejumlah dosen. Antara lain, Dekan Fakultas Tarbiah Dr Maftuh dan Haniatul Khoiroh, Kandidat Doktor Bahasa Arab di UIN Malang. (faiz)