GRESIK|NUGres – Film pendek karya santri pondok pesantren Hasan Jufri Bawean, Kabupaten Gresik yang berjudul “ZAID” dinobatkan sebagai juara terbaik ke 3 tingkat nasional.
Kompetisi ini digelar pengurus pusat (PP) lembaga amil zakat, infaq dan shadaqah (LAZISNU) dalam memerintah hari santri 2021.
Pengasuh pondok pesantren Hasan Jufri Gus Najahul Umam mengaku bersyukur bahagia bisa menjadi salah satu peserta yang juara kompetensi film.
“Alhamdulillah, kami sangat senang dan bahagia melihat para santri yang mempuyai bakat dan kreatifitas yang dimiliki seorang santri. Film pendek ini sangat inspiratif bagi siapa saja yang menontonya,” ungkapnya Gus Najahul Umam, Rabu (3/11/2021).
Gus Umam sapaan akrabnya menjelaskan, saat ini konten film pendidikan santri sangat layak dijadikan refrensi belajar dan tontotan untuk anak-anak didik. Khususnya kalangan pesantren.
“Kedepan kami berharap para santri lebih semangat dan giat. Kami akan selalu mensuport para santri untuk membuat hal-hal baik khususya yang memberikan inspiratif, dan juga sebagai media dakwah kita di media. Di sisi lain juga sebagai peyeimbang tontonan-tontonan saat ini yang kurang memberikan konten mendidik,” jelas alumni Pondok Dalwa Bangil itu.
Film ZAID sendiri dibintangi Romi (Zaid) dan Vieri (Amar) ini berisi tentang sikap kepedulian kepada sesama dan memotivasi santri untuk terus semangat belajar khususnya kepada para santri yang jauh dari keluarga dalam menuntut ilmu.
Eky Arisandi, kreator video dalam film tersebut menjelaskan, dalam mengangkat film yang berjudul “Zaid”, karena sebagaimana kita ketahui Zaid adalah nama yang sangat familiar dalam kitab nahwu (artis pelajaran Nahwu Red).
“Untuk itu, sebagai menambah nuansa kesantrian, maka kami angkat judul tersebut,” jelasnya.
Diketahui ada sebanyak 72 video dari peserta yang diterima oleh Lazisnu pusat sebagai penyelenggara lomba, sejak pengiriman terakhir yang ditetapkan.
“Kami tim Hasan Jufri Multimedia (HMM) sangat bersyukur dan bahagia atas terpilihnya film kami sebagai juara terbaik ke 3 di tingkat Nasional. Kami sangat tidak menyangka karya kami bisa masuk dalam juara terbaik. Karena kami melihat dari sekian banyak video yang terdaftar sangat bagus sekali, baik dari segi alur cerita maupun editingnya,” ucap Eky sapaannya.
Ia mengaku berkat kerja keras tim dan dukungan dari semua pihak, bisa membuahkan hasil yang memuaskan.
“Kedepan, kami berharap semoga kami bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi dan bisa mengharumkan nama baik Pesantren Hasan Jufri dan Pulau Bawean serta mensyi’arkan dakwah islam Ahlussunnah Wal Jamaah melalui media,” tutupnya. (Fais)