DUKUN | NUGres – Ekonomi yang dikembangkan oleh NU selama ini belum menjanjikan kepada warganya hal ini tidak sebanding lurus dengan jumlah jamaahnya yang besar kurang teropeni dan kurang tertampung untuk ikut kiprah dalam pengembangan ekonomi.
Hal ini menjadi ikhtiar bersama Lembaga perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) untuk meningkatkan kemandirian ekonomi warga NU maka perlu adanya sinau bareng sharing bareng dengan tema ” Ngaji Ekonomi” bersama LPNU Lamongan dan LPNU MWC NU Dukun Gresik.
Kegiatan ini dipusatkan di Musholla Annahlah MWC NU Dukun Jalan Raya Mojopetung Dukun Gresik (16/09/2021), dengan mengambil tema” Peningkatan kapasitas Menejemen Pengembangan usaha di era digital” dengan melibatkan Pengurus harian MWC NU, Lembaga, Banom dan pelaku usaha Ekonomi dibawah naungan PT Binanusa mandiri Gresik MWC NU Dukun.
Ketua Tanfidziyah MWC NU Dukun KH. Moh. Sholeh mengatakan, Alhamdulillah hari ini kita bisa belajar bareng sharing terkait gerakan peningkatan ekonomi NU dengan LPNU PC Lamongan. ” disamping kita ingin punya aplikasi yang terintegrasi ngelink yang bisa diakses para pelaku ekonomi MWC NU Dukun. ” ucapnya
Ditambahkan, era digital ini kita manfaatkan dengan aplikasi Tehnologi yang bisa manfaat tidak bikin ribet efektif dan efisien. ” maka laporan usaha ekonomi NU Dukun nanti bisa seragam dengan aplikasi yang terbaik. ” jelasnya
Turmudzi Dari LPNU PC Lamongan Mengatakan, konsep ekonomi dengan branding kulakan ini sangatlah sederhana yakni kita menawarkan barang terutama sembako melalui aplikasi dengan melibatkan jamaah NU untuk dibuat kerjasama sebagai bentuk sinergis. ” maka yang perlu disiapkan dulu adalah ekosistem yang ada dibawah untuk memastikan dan memasifkan jaringan maka perlu melibatkan jamaah NU contoh Fatayat NU. ” tukasnya
” Karena kita punya jamaah banyak di NU maka ini peluang dijadikan pemberdayaan dalam pelaku Ekonomi dan kata kuncinya adalah sama sama untung.
” Maka ini harus ditindaklanjuti karena bagian usaha ekonomi pemberdayaan jamaah dan jamiyyah dengan dikelolah secara sungguh sungguh dan profesional dengan menerapkan aplikasi dan IT yang bisa dimanfaatkan. ”
” Jadi branding Kulakan ini tidak harus menyiapkan toko atau gudang barang cukup dengan HP dan aplikasinya ” pungkasnya (Hoo)