BUNGAH | NUGres – Badan Student Research Center (SRC) bekerjasama dengan tim Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Pimpinan Cabang (PC) IPNU IPPNU Gresik melakukan perilisan survei makan bergizi gratis, Selasa (18/6/2024) di Ruang Baca UQ Gresik.
Sejumlah hasil riset 26 Mei 2024 sampai 3 Juni 2024 ini dipresentasikan dihadapan panelis serta puluhan peserta yang sebelumnya mendaftarkan diri secara online.
Dalam kesempatan itu, dr Asluchul Alif yang didapuk oleh panitia sebagai panelis dengan kompetensi pakar gizi menanggapi dengan memberikan sejumlah penyempurnaan.
“Saya sangat mendukung program makan bergizi gratis di sekolah mulai jenjang TK sampai SMA,” ujar kaprodi Universitas Anwar Medika Sidoarjo itu mengawali.
Lebih lanjut, direktur RS Fathma Medika Gresik ini juga menyoroti pentingnya susu sebagai suplemen bergizi. Menurutnya, susu jelas menjadi pedoman dalam empat sehat lima sempurna.
“Proses pertumbuhan fisik, seperti kelenjar, merupakan organ yang butuh pertumbuhan yang baik dengan suplai gizi seimbang,” sambung dokter Alif. Ia juga mengingatkan para pelajar agar sedianya menghindari konsumsi fastfood secara berlebihan.
Sementara panelis dari perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Sunikan, menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Gresik di era Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Aminatun Habibah, memiliki perhatian besar terhadap asupan gizi mulai dari ibu hamil hingga program menekan angka stunting.
“Terbaru, pada 7 Juni 2024 Bupati Gresik Fandi Akhmad menerima Penghargaan Kak Seto Award 2024 dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Gresik,” ujarnya.
Lebih lanjut untuk program makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran, ia juga sangat sepakat. Kendati demikian, menurutnya diperlukan skrining agar pemberian makanan bergizi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pelajar.
Kedua panelis juga sependapat bahwa dalam pelaksanaan program makanan bergizi gratis ini di bawah tanggungjawab lintas sektor. Namun dokter Alif menambahkan siapa pun instansi yang diberi tanggung jawab, perlu menggandeng Ahli Gizi.
Usai acara tersebut, Ketua PC IPNU Gresik Mohammad Nasih Alhashas menyambut baik upaya yang dilakukan oleh Badan SRC dan Litbang PC IPNU IPPNU Gresik mendorong kesadaran tentang dunia riset dalam organisasi pelajar.
“Riset ini menunjukkan IPNU IPPNU hadir di tengah-tengah masyarakat, menyapa para pelajar. Pengalaman baru bagi kami. Ke depan, tentu saja kita berharap ada riset dengan tema yang lain,” tandasnya.