DRIYOREJO | NUGres –Rasa lelah pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) Driyorejo terbayar. Di tengah rasa pesimis, ternyata mampu mengumpulkan infaq Rp. 114.500.000,-
“Kami pesimis, karena Driyorejo ini abangan. Ternyata kami mampu mengikis rasa pesimis kami,” ungkap Ketua MWC NU Driyorejo, H Abdullah Mas’ud, Kamis (13/2/2020).
Hasilnya cukup memuaskan. Infaq yang dikumpulkan warga NU Driyorejo mencapai Rp114,5 juta. Warga NU Driuorejo pun masih antusias menambah donasinya.
Tanda-tanda keberhasilan kirab Kotak Infaq (Koin) Muktamar NU ke-34 Lampung di MWC Driyorejo sudah terasa saat penyambutan.
Diawali di Balai Desa Wedoroanom. Ribuan warga nahdliyyin ikut hadir. Tidak hanya siswa sekolah Maarif, tapi dari badan otonom dan lembaga ikut hadir.
Tidak cukup disitu. Mereka juga ikut kirab Koin Muktamar ke MI Miftahul Ulum Kesamben. Kirab berakhir di kantor MWC Driyorejo, depan Perum Citraland.
“Luar biasa sambutan warga. Kami disambut lagu Subbanul Wathan. Sampai merinding melihatnya,” kata Abdul Rozak, salah satu tim Kirab Koin Muktamar.
Sementara itu, Ketua Panitia Koin Muktamar PCNU Gresik, Dr Syifaul Qulub memyatakan, program koin ini bagian mengukur loyalitas kepada jamaah.
“Kami harapkan apa yang diperjuangkan para nahdliyyin Driyorejo dapat dicontoh MWC lain. Driyorejo yang didera psimisme, tapi akhirny mampu dan bisa,” pungkasnya. (asik)