BUNGAH | NUGres – Komandan Koramil 0817 Kecamatan Bungah, Kapten Infantri Hendhi Meindrawarman memberikan wawasan kebangsaan kepada santriwan-santriwati Pondok pesantren Zainal Abidin, Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Gresik.
Didepan ratusan santriwan-santriwati, Sabtu malam (32/08/20), Kolonel Hendhi menyampaikan betapa pada zaman saat ini terlebih dengan hadirnya media sosial dengan cepat merubah pola pikir para generasi, perubahan tersebut bisa jadi hal yang positif. Namun, bisa juga menjadi hal yang negatif.
“Kita bisa melihat bagaimana saat ini perkembangan teknologi dan berbagai media sosial sangatlah cepat, dan keterpengaruhannya sangat terasa. Maka kita sebagai generasi muda harus pandai-pandai menggunakan dan memanfaatkan media sosial dan perkembangan teknologi lainnya,” kata Hendhy.
Dijelaskan, bahwa tantangan saat ini bagi generasi muda adalah bagaimana agar bisa tetap merawat tradisi dan budaya Indonesia. Sebab, gempuran penjajahan ideologi Pancasila saat ini justru merebak melalui media sosial.
“Untuk itu, kita harus cerdas dalam bermedia sosial sebagai media menambah ilmu dan wawasan, bukan digunakan untuk hal-hal yang kurang bermanfaat apalagi dampaknya sangat negatif,” urainya.
Kegiatan yang dikemas dengan tema Seminar dan Nonton Bareng (Sebar) dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 itu semakin gayeng saat memasuki acara nonton bareng film berjudul “Merah Putih Memanggil”.
Para santri khusyuk menyimak nilai-nilai yang terkandung dalm film yang menceritakan soal kecintaan rakyat terhadap Negara Indonesia.
Pengurus pesantren, Abdul Malik mengatakan, kegiatan digelar untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme kepada santri-santri. Terlebih sekarang masih dalam bulan kemerdekaan RI.
“Kegiatan ini kami gelar untuk memberikan wawasan nasionalisme dan bela negara kepada santri-santri, agar mereka selain mumpuni dibidang agama, jiwa nasionalisme juga tertancap di hati dan jiwa santri-santri,” jelas Gus Malik sapaan akrabnya. (Rifqi)