JAWA TIMUR | NUGres – Pemberian nama untuk anak merupakan salah satu wujud doa yang diberikan oleh orang tua kepada sang anak. Oleh karananya memberikan nama untuk anak tidaklah sembarangan. Ibnu Abbas meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda, ”Di antara hak anak atas ayah adalah memberinya nama yang bagus dan mendidiknya dengan adab yang baik.” (HR Baihaki)
Dilansir dari NU Online Jatim, terdapat Balita di Kabupaten Sampang, Madura, dengan nama yang unik yaitu: Nahdlatul Ulama. Panggilannya Ula. Sang orang tua, Moh Kamilus Zaman dan Siti Nor Jannah, warga Desa Disanah, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, menyematkan nama itu ke putra mereka karena cinta kepada Nahdlatul Ulama atau NU.
Ula adalah putra pertama Kamilus-Nor Jannah yang menikah pada tahun 2018 lalu. Ula yang lahir pada 09 Mei 2019 kini sudah berusia dua tahun. “Kami [memberi nama] tidak mendapat petunjuk dari Allah lewat mimpi, tetapi berangkat dari inisiatif kami bersama istri,” kata Kamilus bercerita melalui sambungan telepon genggam kepada NU Online Jatim pada Kamis (20/01/2022).
Kamilus mengatakan nama Nahdlatul Ulama dipilih untuk anaknya karena nama itu berarti kebangkitan kaum cendikiawan Muslim. Selain itu, dirinya ingin agar kelak saat dewasa anaknya tidak keluar dari barisan NU yang berpaham Islam Ahlussunnah wal Jamaah.
“Kelak di masa anak kami, NU akan berkembang besar yang tetap menyangga kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kami yakin, anak kami akan melanjutkan tongkat estafet itu dan berada di barisan ulama,” tutur mahasiswa Pascasarjana Program Doktor di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang itu.
Kamilus mengatakan, nama tersebut ada hubungannya dengan posisi dirinya yang kini menjabat sebagai Wakil Sekretaris Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Disanah. “Kami sangat cinta pada NU. Seluruh kegiatan di ranting kami ikuti semua. Bahkan saat di Malang pun, kami ikut nimbrung di Ansor. Mulai dari diskusi, pengajian kitab dan sebagainya,” ungkap dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang itu.
Dia menegaskan, kelak jika memiliki anak kedua yang berjenis kelamin laki-laki, maka akan diberi nama ‘Rijalul Ansor’. Sebaliknya jika perempuan, akan diberi nama ‘Raudlatul Ulum Arrahmaniyah’ yang dinukil dari nama pesantrennya di Pramian, Sreseh, Sampang.
Sumber : https://jatim.nu.or.id/madura/kenalkan-balita-di-madura-ini-bernama-nahdlatul-ulama-tPjT7