BENJENG | NUGres – Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) praktis digantikan keberadaanya dengan Komisariat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU). Khususnya pada lingkungan sekolah di bawah naungan LP Maarif NU, di Kabupaten Gresik.
Mengenai sistem kaderisasi NU bagi kalangan Pelajar SMA Maarif NU Benjeng (SMAMNUBEN), telah memberikan perhatian khusus. Hal ini dibuktikan dengan gelaran Makesta (Masa Kesetiaan Anggota) Komisariat IPNU-IPPNU SMANUBEN yang memasuki angkatan ke III.
Pelaksanaan Makesta SMAMNUBEN sedianya dilaksanakan pada hari Rabu Jumat 19-21 Oktober 2022, di Aula SMA Ma’arif NU Benjeng Gresik, kemudian di Desa Wisata BMJ Mojopahit, Mojokerto.
Pembina PK IPNU-IPPNU SMANUBEN, Andrik Pamungkas menyatakan, kegiatan Makesta angkatan ketiga ini sangat penting dan perlu menjadi tradisi sepanjang masa SMAMNUBEN.
“Kegiatan ini (Makesta) banyak sekali manfaatnya. Anak-anak tidak hanya diberikan oreintasi dasar tentang Ke-NU-an dan materi terkait, namun juga mempraktekkan, belajar mengelola waktu serta membiasakan individu tergabung dalam team work,” kata Andrik, Kamis (20/10/2022).
Dari pelatihan ini, lanjut Andrik, para siswa diajak berdisplin dengan waktu serta menambah ketaqwaan dengan kegiatan keagamaan dan penguatan spiritual seperti sholat malam dan dzikir.
Sementara itu, tema Makesta SMANUBEN pada Angkatan ke-III ini yakni ‘Mengembangkan potensi diri serta mencetak kader kebangsaan yang ber-Ahlusunnah wal jamaah’.
“Semoga dari Makesta ini akan lahir kader muda yang loyal terhadap NU, memahami Aswaja An-Nahdliyah. Sebab, kian maraknya paham-paham radikal yang terselip di dunia media sosial tanpa ada filterisasi,” tandasnya.
Untuk diketahui, materi seperti keorganisasian, kepemimpinan, wawasan kebangsaan, sejarah tentang IPNU-IPPNU, Aswaja, Ke-NU-an, hingga tradisi ke-NU-an, disajikan di hadapan puluhan Pelajar SMANUBEN. Dari materi tersebut diharapkan menjadi pemahaman dasar dalam menangkal radikalisasi serta mencetak kader NU yang handal. (Chidir)