BUNGAH | NUGres – Pimpinan Ranting (PR) Muslimat Nahdlatul Ulama Bungah menggelar agenda rutin setahun sekali yakni Peringatan Tahun Baru Hijriah dan Santunan Anak Yatim pada Jumat (9/8/2024) pagi.
Bila pada tahun-tahun sebelumnya santunan anak yatim dikemas dengan mengajak anak-anak berwisata di kolam renang dan pernah juga menggelar ngafe bareng, namun tahun ini dikemas dengan tema; “Sehat Ceria dalam Cinta bersama Anak-anak Luar Biasa”.
Ketua Pimpinan Ranting Muslimat NU Bungah Hj Murtafaqoh, M.Pd., mengatakan, bahwa Peringatan Tahun Baru 1446 Hijriah dan Santunan Anak Yatim tahun ini digelar dengan Jalan Sehat dan Pembagian Door Prize.
“Alhamdulillah, tahun ini Muslimat NU Ranting Bungah dapat kembali menggelar peringatan tahun baru Hijriah dan menyantuni 90 anak yatim dari perwakilan sejumlah Anak Ranting se-Ranting Muslimat NU Bungah,” ujar Hj Murtafaqoh, ketua PR Muslimat NU Bungah yang baru saja menjabat di periode 2024 – 2029.
Didampingi pengurus Anak Ranting Muslimat NU, anak-anak nampak bersemangat dan penuh ceria berjalan santai sejauh kurang lebih satu kilometer.
Mereka bergerak dari Masjid Jamik Kiai Gede Bungah menuju sebuah kedai di Dusun Karangpoh, Bungah Gresik. Saat pawai ini anak-anak dan kader Muslimat NU Ranting Bungah dengan penuh semangat melantunkan salawat hingga menyanyikan lagu-lagu nasional.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan santunan yang dikemas dengan cara seperti ini dapat meningkatkan rasa percaya diri anak-anak yatim. Meningkatkan kepekaan kader Muslimat NU dalam bersosial,” ungkap perempuan yang sehari-hari menjadi pendidik ini.
“Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini, yang sudah menitipkan donasi dan juga yang telah menyumbang bantuan hadiah-hadiah undian,” sambungnya, memungkasi.
Nampak hadir dalam kegiatan ini, jajaran Penasehat Muslimat NU Ranting Bungah Hj Nur Azizah Zawawi, M.Pd.I, dan Dra Hj Hasanah. Kemudian hadir pula Ketua PR Muslimat NU Bungah periode sebelumnya, Hj Siti Zainab.
Hj Siti Zainab mengungkapkan rasa haru dan bersyukur. Ini lantaran ide program di masa perkhidmatannya terus berlanjut, pendekatan serupa dengan rangkaian acara yang tidak kalah seru dan menyenangkan.
“Kami hanya memberikan contoh di periode kami sebelumnya yang coba mengamalkan dawuh Rais Syuriyah PWNU Jatim Kiai Anwar Mansur bahwa cara memuliakan anak yatim tidak perlu diajak naik panggung dan dipertontonkan, nelongso. Dan alhamdulillah kepengurusan hari ini luar biasa. Top. Semangat,” tutur Bu Za, demikian ia biasa disapa warga Bungah.
Berkali-kali terdengar suara riang anak-anak kala mendengar nomor undian keluar dan dibacakan oleh MC. Terlihat sejumlah hadiah diantaranya yakni mesin cuci hingga sepeda gunung anak-anak.
Penulis: Maghfur Munif
Editor: Chidir Amirullah