KEDAMEAN | NUGres – Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani bersama Ketua MWCNU Kedamean Ustad Abdul Wahid berikut jajaran pengurus, kepala desa se-Kedamean, banom-banom NU dan serta lembaga TPQ se-Kedamean mengikuti pawai yang digelar dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2023 tingkat Kecamatan Kedamean pada Sabtu (21/10/2023).
Santri mengikuti pawai mengunakan 160 kendaraan odong-odong dengan antusias. Rute pawai adalah menyusuri kecamatan Kedamean dimulai dari lapangan Desa turi dan finish di kantor MWCNU Kedamean yang terletak di Desa Sawen. Pawai ini dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional tahun 2023 tingkat Kecamatan yang di selenggarakan oleh MWCNU Kedamean.
Bupati Gresik, Fandi Ahmad Yani (Gus Yani) yang turut hadir menyapa warga NU Kedamean mengajak untuk mensyukuri momentum Hari Santri.
“Peringatan hari santri ini adalah bentuk rasa syukur kita para santri untuk mensyukuri dan menghormati jasa para kiai dan pahlawan yang turut andil dalam memperjuangkan negeri,” kata Gus Yani.
Sebagaimana diketahui, Hari Santri diperingati setiap 22 Oktober di Indonesia. Hari Santri ini didedikasikan untuk menghormati dan memperingati peran besar santri dan kiai dalam sejarah, perkembangan, dan perjuangan Islam di Indonesia.
“Peringatan Hari Santri oleh MWCNU Kedamean, baru pertama kali digelar tahun ini secara meriah dan melibatkan banyak pihak, alhamdulillah antusiasme warga NU begitu luar biasa,” tutur Ustadz Abdul Wahid, Ketua MWCNU Kedamean
Karenanya, kata Ustadz Wahid, semoga hal ini menjadi tambahan modal semangat para santri untuk bermental membangun negeri seperti yang diwariskan oleh para pejuang dan kiai.
Lebih lanjut, sebelum acara pawai ini dimulai tak lupa pengurus serta warga Nahdliyin yang hadir memadati lapangan Desa Turi berdoa bersama sebagai wujud syukur kepada para pejuang dan para kiai.