GRESIK | NUGres – Sebagai upaya menjaga kualitas generasi muda dan melindunginya dari bahaya narkoba, Forkopimda Kabupaten Gresik beserta stakeholder terkait yakni Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gresik terus menggalakkan deklarasi dan sosialisasi anti narkoba di wilayah Gresik.
Bertempat di lapangan SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik (SMANUSA) kegiatan deklarasi dan sosialisasi yang mengusung tema ‘Bersama SMANUSA Jauhi Narkoba Raih Prestasi’. Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani, Kepala BNN Kabupaten Gresik AKBP Kartono, Kepala Dinas Pendidikan S. Hariyanto, Danramil Gresik Kapten Mashudi, Kapolsek Gresik AKP Rachamat Triyanto, Camat Gresik serta Lurah Bedilan.
Penyambutan tamu undangan terlihat meriah diiringi lantunan sholawat, kemudian di lanjutkan dengan penampilan seni tari, pantomim, salam hormat dari Paskib Nusa atraksi wall clambing, serta yel-yel ucapan selamat datang dari seluruh warga SMANUSA Gresik.
Selain peserta didik SMANUSA Gresik, sambutan hangat juga diberikan jajaran Pimpinan Sekolah, Guru dan Karyawan. Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala SMANUSA Gresik Agus Syamsudin, pihaknya sangat bersyukur atas kegiatan ini.
“Mewakili seluruh civitas SMANUSA kami ucapkan selamat datang kepada Bupati tercinta kita H. Fandi Ahmad Yani, SE atau yang akrab disapa Gus Yani dan kepada seluruh tamu undangan Forkopimda. Alhamdulillah berkat kerja sama semua warga sekolah acara deklarasi dan sosialisasi bahaya narkoba dapat terlaksana dengan lancar, perlu bapak dan ibu tamu undangan ketahui semua yang tadi tampil dari penyambutan sampai di sini merupakan bentuk kegiatan ekstra kurikuler yang ada di SAMNUSA,” katanya, Jumat (26/8/2022).
Pak Agus Syam sapaan akrab Kepala SMANUSA juga mengenalkan sekolah yang memfasilitasi 43 jenis ekstra kurikuler bagi insan peserta didik. Kegiatan ekstrakurikuler ini dimaksudkan untuk menyalurkan daya dan ide kreatifnya.
“Selain itu Alhamdulillah Sekolah kami juga mendapat amanah sebagai Sekolah Ramah Anak, Sekolah Penggerak angkatan pertama serta sekolah pelaksana program SKS di mana dalam program ini diharapkan ada pesta didik dengan prestasi akademik bisa menyelesaikan studi cukup 2 tahun. Semua program dan kegiatan sekolah kami tentunya merupakan bentuk ikhtiar dan tangguh jawab kami mencetak SDM yang unggul dan berakhlakul karimah sesuai dengan moto sekolah kami melangkah ke Masa Depan dengan Fikir dan Dzikir,” pungkas Pak Agus Syamsudin.
Adapun Kepala BNN Kabupaten Gresik AKBP Kartono menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada SMANUSA Gresik atas terselenggaranya kegiatan deklarasi dan sosialisasi bahaya narkoba.
“Saya sudah berkunjung ke mana-mana dari sekolah yang pernah saya kunjungi, luar biasa kreativitas anak-anak SMANUSA dan tentunya berkat bimbingan bapak ibu guru semua,” kata Kartono dengan nada memuji sekolah di Jl Raden Santri Gresik tersebut.
Dikatakannya pihaknya mewanti-wanti agar para pelajar di SMANUSA agar menjauhi Narkoba dan segala sesuatu yang berhubungan dengannya. “Saya titip ke SMANUSA khususnya adik-adik semua untuk menjauhi yang namanya narkoba, barang haram ini banyak mudorotnya dan bisa menenggelamkan masa depan pelajar dan juga orang tuanya. Sekali lagi Narkoba No Persetasi Yes,” ajaknya. dalam kesempatan itu juga dibacakan deklarasi gerakan anti narkoba di SMANUSA.
Pada gilirannya, Bupati Gresik menyampaikan adanya harmoni partnership antara Sekolah dengan lembaga pemerintah dalam kegiatan ini. “Karena semua elemen sudah sepakat untuk perangi narkoba, maka Ibu Pertiwi memanggil seluruh dedikasi kita bersama untuk menjaganya,” kata Gus Yani dalam sambutannya.
Lebih lanjut Bupati yang memiliki hobi bermain sepak bola ini mengatakan bila perlu komitmen elemen strategis yang hadir untuk melindungi seluruh pelajar yang ada di Gresik.
“Ini diwujudkan dengan komitmen anti narkoba dan kegiatan kreatif dalam satu nafas, Kita mencintai negeri ini, maka kita harus sehat, kita harus produktif,” imbuh orang nomor satu di Gresik ini.
Melihat antusiasme seluruh elemen sekolah dan Forkompinda yang hadir, Gus Yani mengajak agar deklarasi tidak berhenti pada acara ini saja. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat memanfaatkan media sosial sebagai medium sosialisasi.
“Deklarasi ini harus juga digaungkan pada media sosial kita masing-masing. Jujur saya tadi terkejut benar dengan sambutan dan yel-yel siswa-siswi SMANUSA, rasanya seperti hadir di tribune stadion saat melihat Gresik United bertanding. Kalau hal-hal produktif dan kreatif seperi ini terus difasilitasi saya yakin anak muda dan pelajar di Gresik tidak akan mengenal apa itu Narkoba,” imbuh Gus Yani.
Di akhir sambutannya, Gus Yani mendokan agar SMANUSA selalu jaya dan menjadi pusat ilmu pengetahuan serta selalu mencetak kader-kader terbaik bangsa. “Sebelum naik saya tadi bisik-bisik ke Pak Agus, Pemerintah Kabupaten Gresik ada program beasiswa D3 ke Beijing Tiongkok, harapan saya ada nanti siswa-siswi yang tertarik dan mengakses program ini,” tutupnya
Kegiatan dilanjutkan dengan penyematan selendang kepada Duta Anti Narkoba SMANUSA Gresik dan penandatanganan nota kesepahaman antara BNN, Pemkab Gresik serta SMANUSA terkait Gerakan Anti Narkoba. Setelah itu Bupati dan seluruh tamu undangan disuguhi penampilan musik akustik band SMANUSA dan diakhiri dengan sesi foto bersama. Terlihat semua hadirin ikut berdendang saat penampilan lagu Ojok banding-bandingke. (Wildan)