GRESIK | NUGres – Rasanya kurang lengkap jikalau belum mencicipi salah satu kuliner khas Gresik yang sudah pasti masyhur di Bulan Ramadhan. Kudapan yang lazim dijadikan pembuka hidangan berbuka puasa itu berjuluk Bongko Kopyor.
Untuk yang asing dengan nama jajanan tersebut sudah pasti penasaran, “Iku panganan opo sih, Rek? Aranane kok aneh banget?”, kira-kira begitulah gumam lidah yang belum pernah mencecap Bongko Kopyor.
Belum terjawab teka-teki kuliner dengan nama uniknya, rasa heran akan terus meruyak calon penikmatnya. Ini lantaran Bongko Kopyor dikemas khas bergaya tradisional. Tak hanya itu, lembar daun pisang dilipat berbentuk tum lumayan tebal dan begitu rapat, seoalah memendam rasa istimewa didalamnya.
Beberapa detik setelah membuka sematan lidi yang dilancipkan pada bungkusnya, barulah tahu, jika penganan ini benar-benar memendam isi yang sempurna.
Nampak butiran sagu mutiara berwarna merah, bubur tepung beras, sobekan kelapa muda atau degan, nangka, kenyal kolang-kaling serta irisan roti saling berpadu dalam satu wadah. Kesemua isi dari Bongko Kopyor yang dimasak dengan pengukusan ini juga dilumuri dengan air perahan kelapa yang cukup kental.
Kudapan ini bercitarasa manis namun terasa gurih diakhirnya. Kiranya sejalan dengan anjuran “Berbukalah dengan yang manis-manis”, tidak hanya rasanya yang manis, Bongko Kopyor juga menyembulkan aroma wangi yang menggoda. Aroma lembut berasal dari daun pandan yang bersenyawa dengan santan. Ah rasanya tenggorokan yang sudah kering sedari imsak bergairah untuk segera melahapnya.
Walau resep Bongko Kopyor ini terbilang cukup sederhana, bisa dijiplak oleh emak-emak, akan tetapi kuliner yang kerap terpajang diantara lapak-lapak penjual jajanan takjil ini melekat nama Mengare di belakangnya. Jadinya, akan selalu tertulis: “Bongko Kopyor Mengare”. Sudah pasti, pencetus kudapan ini ialah hasil kreatifitas dan inovasi warga Mengare. Kemudian, dilestarikan secara turun temurun hingga dapat dinikmati sampai saat ini.
Soal harga tentu saja sangat terjangkau. Biasanya Bongko Kopyor Mengare dijual berkisar antara Rp 8.000 hingga 10.000 rupiah, pemburu takjil puasa dapat langsung menikmati lezatnya kue semi kuah dan bertekstur lembut ini. Jika masih kurang yakin akan keaslian Bongko Kopyor bikinan warga Mengare, tentu bisa saja dapat membelinya langsung di Mengare. Hanya saja perlu bersabar menyusuri jalan poros memanjang dan berkelok-kelok hingga sampai di Pulau Mengare, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik.
Nah, para foodtraveler atau pecinta kuliner bisa langsung melihat dari dekat bagaimana makanan khas gresik paling fenomenal di bulan Ramadhan ini dibuat. Tentunya tidak sekarang! Karena saat tulisan ini dibuat, Pemerintah sedang melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), memutus Covid-19.
Kontributor : Chidir A.