CERME | NUGres – Program Kiswah Female, semacam Kajian Islam Ahlussunah wal Jamaah an-nahdliyah khusus Perempuan, yang lahir dari gagasan pasangan suami istri Ahmad Irham Fauzi (sekarang Ketua PAC ISNU Cerme), dan Wenda Febrianti (pengurus Fatayat NU), bakal menggeliat kembali setelah hampir dua tahun vakum.
Diluncurkan pertama kali pada 2019, Kiswah Female hadir sebagai gerakan diskusi perempuan yang bertempat di Rumba (Rumah Baca) Nusantara, Perumahan Alam Singgasana, Cerme, Gresik. Seiring berjalannya waktu, program ini berkembang untuk mencakup kegiatan pengajian rutin khusus perempuan.
Untuk memperkuat sinergi, PC Fatayat NU Gresik dan Rumba Nusantara juga menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang mengatur kerja sama lebih lanjut antara keduanya terkait program Kiswah Female.
Tak hanya majelis ilmu saja, Kiswah Female sendiri juga pernah menggelar kegiatan praktis yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, misalnya cara membuat kompos, eco-enzym, hingga tata cara merawat jenazah.
Pada tahun 2020 lalu, program Kiswah Female berhasil meraih juara 1 sebagai program unggulan PC Fatayat NU Gresik dalam Ajang Potensi Fatayat (ASIFA) yang diselenggarakan oleh PW Fatayat NU Jawa Timur. Prestasi itu merupakan wujud kualitas Kiswah Female sebagai program unggulan yang tidak hanya bermanfaat bagi kader Fatayat, tetapi juga untuk masyarakat luas.
Program ini sempat terhenti pada tahun 2023, namun semangat untuk mengaktifkan kembali Kiswah Female kembali dibangun. Ide ini muncul dalam Rapat Kerja (Raker) PAC Fatayat NU Cerme pada September 2024. Dalam amanat raker tersebut, Kiswah Female dijadikan salah satu Program Kerja (Proker) Bidang Dakwah dan diusulkan untuk menjadi program unggulan PAC Fatayat NU Cerme.
Selanjutnya, pada Ahad 12 Januari 2025 lalu, ide aktivasi kembali ini mulai diwujudkan melalui pertemuan yang diadakan di Rumba Nusantara. Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Bidang Dakwah beserta Badan Pengurus Harian (BPH) PAC Fatayat NU Cerme.
Fasilitator Kiswah Female, Wenda Febrianti, mengatakan kali ini Kiswah Female rencananya akan dibuat secara bergiliran. “Secara keseluruhan konsepnya sama, namun rencana akan dibuat bergiliran tempat ke ranting-ranting, agar manfaatnya lebih meluas,” kata Sahabat Wenda yang juga Wakil Koordinator Bidang Media PAC Fatayat NU Cerme.
Kegiatan ini direncanakan akan diadakan dua bulan sekali, dengan lokasi pertama di Ranting Singgasana pada Februari mendatang. Kiswah Female, sambung dia, adalah wujud aksi nyata khidmah Fatayat NU untuk perempuan-perempuan di Gresik. “Jadi tidak melulu kader Fatayat NU saja yang merasakan manfaat,” imbuh dia.
Sementara itu, Ketua PAC Fatayat NU Cerme, Nurul Imamah memberikan dukungan penuh terhadap rencana ini. Menurutnya, Kiswah Female memiliki potensi besar untuk menginspirasi dan memberdayakan perempuan di Cerme.
“Harapannya Kiswah Female ini bisa jadi program unggulan PAC Fatayat NU Cerme, mengingat Kiswah Female lahir di Cerme,” harap sahabat Nurul, memungkasi.
Penulis: Febrian Kisworo
Editor: Chidir Amirullah