BUNGAH | NUGres – Berjarak sejauh kurang lebih 15 kilometer dari Kecamatan Bungah Gresik. Melintasi jalan poros yang meliuk-liuk dengan pemandangan pertambakan yang tersaji di sepanjang perjalanan.
Pada akhirnya, siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tsamrotul Ulum Tajungwidoro “Mengare” Bungah Gresik, mendapat kesempatan yang sama untuk diperkenaoka dan pengalaman baru dasar tentang Literasi Digital.
Edukasi literasi digital ini disampaikan oleh Chidir Amirullah, selaku salah seorang pegiat NUGres Media Official PCNU Gresik. Kegiatan ini merupakan kali kedua setelah sebelumnya, NUGres memperkenalkan literasi digital bagi para siswa di MI Al Ma’arif Sukamulyo, Kecamatan Manyar Gresik, beberapa hari sebelumnya.
Kepala MI Tsamrotul Ulum Tajungwidoro, Amali, menyambut hangat dan mengapresiasi gelaran ini. Ia bahkan mengungkapkan pentingnya acara ini bagi para siswa MITsu Tajungwidoro Bungah Gresik.
“Kegiatan ini sangat penting buat kalian semua anak-anak. Meski madrasah ini jauh jaraknya dari pusat kecamatan Bungah, namun informasi dari internet begitu dekat, sehingga pasti sehari-hari kalian pegang di genggaman,” tutur Pak Amali, sapaannya.
Lebih jauh, Kepala MI Tsamrotul Ulum Tajungwidoro Mengare Bungah Gresik yang juga merupakan jajaran pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU Bungah) ini, juga mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian menyambut Hari Lahir Nahdlatul Ulama yang jatuh pada 16 Rajab dalam kalender 1446 Hijriah, yang bertepatan pada 16 Januari 2025.
“Kegiatan ini juga dalam rangka menyambut Harlah NU ke-102, yang Insya Allah puncaknya bakal diadakan oleh MWCNU Bungah pada 9 Februari 2025 di Ranting Sidomukti,” pungkasnya.
Usai pemaparan materi singkat pengenalan hoaks, Chidir Amirullah, mengajak para siswa-siswi kelas 5 dan 6 madrasah tersebut berdiskusi secara berkelompok. Mereka nampak antuasias menemukenali informasi bohong atau hoaks yang pernah mereka lihat dari konten media sosial.
“Seorang Peramal India, Bilang Hari Kiamat Terjadi Tahun 2023, ini hoaks” ujar salah satu siswa saat mempresentasikan hasil diskusi.
Kemudian kelompok lainnya, ada juga yang menyampaikan kabar, “Serangan Buaya Terbesar di Mengare. Ini juga informasi Hoaks,” ujar siswa pada kelompok, lainnya.
Usai kegiatan yang cukup singkat namun berlangsung riang gembira tersebut, para siswa diajak bersama-sama mengabadikan momen dengan membuat video pendek; “MITsu No Hoax!”.
Editor: Chidir Amirullah