DUKUN | NUGres – Bagi para kader perempuan Nahdlatul Ulama Fatayat NU di Ranting Lowayu, menguasai ilmu public speaking menjadi kecakapan yang sangat penting.
Hal itu yang mendorong Pimpinan Ranting (PR) Fatayat NU Lowayu menyelenggarakan pelatihan public speaking bagi para anggotanya. Pelatihan ini berlangsung di Aula Gedung Ranting NU Lowayu Kecamatan Dukun, Gresik pada Jumat (16/8/2024).
“Public speaking adalah kemampuan berkomunikasi di depan umum yang meliputi berbagai kegiatan yang ada di tengah – tengah masyarakat. Oleh sebab itu pelatihan pada pagi ini menjadi sangat penting bagi sahabat semua, sahabat adalah kader mudi penggerak NU,” ujar Ketua PR Fatayat NU Lowayu Hj Nazilah.
Apalagi, imbuh dia, kehidupan desa Lowayu yang masyarakatnya majemuk dengan karakteristik yang beragam menjadikan kecakapan berkomunikasi sangat dibutuhkan.
Dalam prosesnya, pelatihan Public Speaking ini menghadirkan narasumber yakni Mashfiyatul Asmaai S.I.Kom M.Sos, yang juga merupakan kepala desa Dukuh Kembar.
“Jika kita ingin masyarakat menyukai apa yang kita sampaikan, kita harus mau mendengarkan apa yang disampaikan dan diinginkan masyarakat dari kita atau dari organisasi kita,” sambungnya.
Dan hanya orang yang pandai berbicara dengan mudah, tidak menggunakan istilah apalagi kata-kata yang sulit, yang mampu diterima masyarakat karena dapat memahami satu sama lainnya,” pungkas Hj Nazilah.
Selain kegiatan ini dihadiri oleh anggota dan para pengurus PR Fatayat NU Lowayu, juga hadir dan mengapresiasi secara langsung Kepala Desa Lowayu, Lailil Zumroti M.Pd.
Lailil berharap melalui pelatihan ini akan muncul para kader yang siap berbicara di depan masyarakat dan juga dengan suri tauladan yang mulia.
“Kami mengapresiasi proker public speaking dari Fatayat Ranting Lowayu, juga mengharapkan dengan adanya nara sumber yang mumpuni maka semoga sahabat Fatayat bisa mendapatkan ilmu yg bermanfaat, mengingat pentingnya menguasai ilmu komunikasi di depan umum,” tutur Lailil.
Dalam prosesnya, pelatihan Public Speaking ini menghadirkan narasumber yakni Mashfiyatul Asmaai S.I.Kom M.Sos, yang juga merupakan kepala desa Dukuh Kembar.
Dijelaskannya, bila sebenarnya apapun yang seseorang lakukan di depan umum bisa disebut sebagai sebuah aktivitas public speaking.
Lebih jauh, kata dia, dan setiap orang pasti bisa public speaking. Hanya saja orang yang mengerti ilmunya public speaking akan nampak jelas berbeda dengan orang yang tidak menguasai public speaking.
“Orang yang menguasai ilmu public speaking, ketika tampil akan bisa menguasai diri dan audience, terlihat lebih enak dilihat dan di dengar, akhirnya bisa sampai ke masyarakat dengan mudah,” ujar Mashafiyatul Asmaai dalam paparannya.
Menariknya, dalam kegiatan ini juga terjadi diskusi interaktif hingga praktik singkat dari public speaking yang sudah disampaikan kepada para kader Fatayat NU Lowayu.
Pelatihan ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan sharing berbagai ide kegiatan hingga penyampaian informasi terkini seputar perkembangan organisasi Fatayat NU di Lowayu, Kecamatan Dukun, Gresik.
Editor: Chidir Amirullah