DUKUN | NUGres – Ikatan keluarga pondok Modern (IKPM) Gontor Cabang Gresik melakukan studi banding ke Majelis wakil cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Dukun. Kedatangan para alumni ponpes itu ingin belajar ngangsuh kaweruh tentang keberhasilan ekonomi yang di lakukan oleh LPNU MWC NU Dukun.
Diketahui, MWC NU Dukun memiliki beberapa usaha. Antara lain, Nusa Dprint yang bergerak di bidang percetakan benner, kemudian Nusa Mart bergerak di bidang usaha toko obat pertanian dan Nusa Agro bergerak di bidang perkebunan pisang Cavendhis.
Ketua Tanfidziyah MWC NU Dukun KH Moh Sholeh mengaku berterimakasih atas kedatangan IKPM Gontor. Bersama jajarannya, ia menyambut baik kedatangan tamu agung itu. Ditambah, kunjungannya merupakan studi banding di bidang ekonomi.
“Usaha ekonomi LPNU dibawah naungan PT Bina nusa mandiri Gresik tidak lepas dari kekompakan dan kerjasama yang baik sehingga hasilnya bisa dirasakan bersama,” katanya, Jum’at (31/12/2021).
Menurutnya, menata dan usaha ekonomi di tubuh NU sangat diepelukan. Selain penekanan pada menejeman yang profesional sebagai bentuk transparansi disamping pelaporan.
“Kerjasama ini bisa dijadikan bentuk peningkatan usaha ekonomi bersama saling memberikan informasi serta peluang ekonomi terkini,” bebernya.
Sementara itu, perwakilan IKPM Gontor Gresik Moh Shobirin mengatakan, kedatangannya di lembaga MWCNU tak lain adalah ngangsuh kaweruh dalam hal ekonomi. Ia mengaku terkesan lembaga NU sekelas kecamatan bisa sangat dinamis dan inovatif.
“LPNU MWC NU Dukun ini yang menjadi rujukan kami dengan alumni untuk menggali informasi tentang keberhasilan usaha ekonomi NU yang dikelolah,” tukasnya.
Maka kerjasama ini dalam usaha ekonomi NU sangatlah penting untuk menghidupkan segala kegiatan organisasi. Ia berharap, apa yang dilakukan MWCNU Dukun bisa dicontoh di lembaganya.
Pewarta : Syafik Ho
Editor : Alamsyah