GRESIK | NUGres – Bertempat di Kantor Badan Amil Zakat Infaq dan Shodaqah Kabupaten Gresik, Kamis, 9 Juni 2022 Pengurus Cabang Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqah Nahdhatul Ulama Gresik menggelar acara audiensi. Melalui acara ini, Lazisnu Gresik bersama Baznas melakukan berbagai penyelarasan-penyelarasan Program kerja dan program bersama.
Ada banyak perbincangan dan diskusi yang disampaikan, dari prihal strategi pengumpulan, distribusi, hingga persoalan penyusunan laporan Zakat, infaq, dan Shodaqah (ZIS) di Kabupaten Gresik.
Salah satu topik penting dari audiensi ini adalah tingginya potensi ZIS di Gresik. Merujuk pada riset Pusat Kajian Strategis (PUSKAS) Baznas pusat, potensi zakat di Kabupaten Gresik adalah 245 Milyard. Angka ini ditotal dari perincian Pendapatan dan Jasa 33 M, Pertanian 114 M, Peternakan 87 M, Deposito 8 M, Perusahaan 3 M.
Angka yang cukup tinggi tersebut, tentu menjadi tantangan serius bagi Baznas Gresik beserta lembaga ataupun unit Pengumpul Zakat terutama Lazisnu Gresik. K. H. Muhammad Mujib, selaku ketua Baznas Gresik menyatakan: “Tingginya potensi zakat di kabupaten Gresik, harus diimbangi dengan kinerja yang baik dan sungguh-sungguh. Tentu, dengan program-program kerja yang strategis dan tepat sasaran”.
Merngamini pernyataan ketua Baznas Gresik, Ketua Lazisnu Gresik Sulanam menyampaikan “Potensi zakat tersebut merupakan modal yang berharga dalam upaya mengentaskan warga Gresik dari kemiskinan. Lazisnu Gresik siap berkolabarasi dengan Baznas Gresik untuk merealisasikan cita-cita mulia ini”.
Secara umum, acara audiensi ini berlangsung dengan penuh kehangatan dan kekeluargaan. Hadir pada acara ini jajaran pengurus harian, perwakilan divisi serta ZISCO Lazisnu Gresik dan ditemui langsung oleh ketua Baznas Gresik beserta beberapa jajarannya. (HM)