WRINGINANOM | NUGres – Anggota PR IPNU IPPNU dan Santri TPQ Tarbiyatul Athfal 1 Kepuhklagen, Wiringinanom Gresik, mengikuti Kemah Santri yang bertempat di Masjid An-Nur, Dusun Klagen, Desa Kepuhklagen tanggal 30-31 Maret 2024 kemarin.
Kegiatan Kemah Santri ini telah menjadi budaya, tradisi, dan identitas dari Ranting NU di wilayah setempat. Namun, sempat vakum satu periode pada masa khidmat kepengurusan tahun 2021 – 2023. Di mana, kegiatan ini terakhir kali dilaksanakan pada tahun 2019 lalu.
Selain itu, kegiatan ini memang digelar satu kali dalam setiap periode masa kepengurusan dan selalu dilaksanakan pada momentum bulan Ramadhan.
Informasi dihimpun, Kemah Santri sebenarnya telah ada sejak 12 tahun yang lalu. Hal ini tidak lepas berkat dukungan dari seluruh unsur Banom NU beserta pemerintah desa setempat.
Ketua PR IPNU Kepuhklagen, Nelwan Nudin Baihaki pun mengakui kesolidan unsur Banom NU di desa setempat. Sebab, kendati ia tidak bisa hadir lantaran masih ada jadwal perkuliahan, kegiatan dapat berjalan dengan lancar.
“Ini karena teman-teman rekan dan rekanita, serta BPH IPNU IPPNU Kepuhklagen yang tentunya dibantu oleh para senior yang berpengalaman. Termasuk support dari banom dan perangkat desa yang sangat kompak menjadikan acara ini kembali ada dan berjaya,” ujar rekan Kiki sapaan akrabnya
Kegiatan ini, sambung rekan Kiki, memiliki empat tujuan utama. Pertama, mempererat ukhuwah Islamiyah. Kedua, mengenalkan dan mendalami nilai-nilai tradisional Islam beserta ajaran-ajaran NU sebagai landasan moral dan spiritual yang kokoh bagi generasi muda.
Ketiga, menumbuhkan rasa bangga terhadap identitas kebangsaan dan keislaman. Keempat, mendorong adanya inovasi dan kreativitas dalam nilai-nilai Islam.
Melalui kegiatan Kemah Santri, sambung rekan Kiki, dia berharap agar dapat memujudkan generasi muda NU yang kuat dalam iman, berakhlak mulia, serta berkomitmen dalam mengabdi pada agama, bangsa, dan negara.
“Terbentuknya kader-kader NU yang berkualitas, cerdas, dan visioner dalam memimpin perubahan menuju masyarakat yang lebih baik. Lalu, terjaga dan terpeliharanya tradisi beserta budaya Islami. Tentunya dalam kadar nilai-nilai ke-NU-an ditengah arus modernisasi dan globalisasi,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua PR IPPNU Kepuhklagen, Rekanita Rahmadhani Sisi Nabila Nur Hidayat mengungkapkan bahwa, kegiatan ini bertujuan untuk melahirkan generasi pelajar NU yang kolaboratif, adaptif, inovatif, dan kreatif.
“Agar mereka bisa memimpin kedepannya dan siap untuk dipimpin pula. Harapan kami, semoga IPNU IPPNU Kepuh klagen ini semakin semangat berjuang, tetap solid, dan kompak untuk kedepannya,” pungkas rekan Abel.
Penulis: Febrian Kisworo
Editor: Chidir Amirullah
Terimakasih atas apresiasinya telah menulis dan mengedit kegiatan IPNU IPPNU Kepuh klagen ini 🙏💚