PANCENG | NUGres – Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Gresik mendorong seluruh kader berkontribusi mengawal kebijakan pembangunan di semua sektor.
Hal ini melatarbelakangi Latihan Kader Lanjutan (LKL) yang diselenggarakan oleh PC Fatayat NU Gresik pada 4 – 5 Maret 2023 kemarin, di Pondok Pesantren Al Ikhlas, Mulyorejo Dalegan, Panceng Gresik.
Ketua PC Fatayat NU Gresik, Ainul Farodisa menaruh harapan besar kepada 28 kader terlatih ini. Ia berharap ke depan militansi kader menjadi perwujudan nyata atas pelatihan ini.
“Latihan kader lanjutan ini sebagai upaya PC Fatayat NU untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya kader Fatayat NU. Setelah peserta memahami alurnya, selanjutnya adalah inisiatif untuk ambil peran di sektornya masing-masing namun tetap terkoneksi,” jelas Ainul, Senin (6/3/2023).
Pada gelaran LKL perdana di periodenya ini, pihaknya menggandeng instruktur dari Pimpinan Wilayah (PW) Fatyatat NU Jawa Timur.
“Dalam dua hari LKL, sahabat-sahabat struktural cabang dan utusan anak cabang mendapatkan materi terfokus dari tim instruktur PW Fatayat NU Jatim,” imbuhnya.
Instruktur tersebut antara lain Dr Alimul Muniroh yang juga merupakan Rektor Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah (IAI Tabah) Lamongan, serta Nur Khosiah PW Fatayat NU Jawa Timur.
Keduanya, terang ainul, memberikan materi tentang kebijakan responsif prespektif gender atau yang dikenal GESI (Gender Equality and Sosial inclusion), materi Hak Asasi Manusia serta berbagai materi tentang advokasi regulasi daerah.
“Kami berharap kader bisa mendukung pembangunan berbasis pemenuhan perempuan dan hak anak secara riil dan terintegrasi mulai dari tingkat pemerintahan desa hingga pusat,” pungkasnya.
Kontributor : Syafik Hoo
Editor : Chidir