GRESIK | NUGres – Menjelang perhelatan Konferensi Cabang (Konfercab) ke-XVII Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Gresik yang bakal berlangsung pada 12 Oktober 2024 di Pondok Pesantren Ihyaul Ulum, Kecamatan Dukun, Gresik, tim Asesor Akreditasi PC GP Ansor Gresik menggelar akreditasi Pimpinan Ranting.
Akreditas Pimpinan Ranting melibatkan jajaran Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor se-Cabang Gresik. Acara tersebut berlangsung selama 2 (dua) hari, yakni Jumat dan Sabtu, 4 – 5 Oktober 2024, di Gedung PCNU Gresik.
Untuk mengetahui bagaimana proses berlangsungnya akreditasi PR GP Ansor se-Gresik, berikut ini wawancara eksklusif dan mendalam NUGres bersama dengan Ketua Tim Asesor PC GP Ansor Gresik, Moh Nadlim, pada Selasa (5/10/2024) petang.
Selama dua hari ini, bagaimana situasi akreditasi?
Akreditasi yang berlangsung selama dua hari ini merupakan agenda penting bagi seluruh Pimpinan Ranting GP Ansor di Gresik. Ranting-ranting tampak sangat antusias mengikuti proses ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme organisasi di tingkat ranting.
Situasi akreditasi selama dua hari terakhir, berlangsung dinamis dan penuh semangat. Para pimpinan ranting hadir dengan antusiasme yang tinggi, mempresentasikan berbagai pencapaian, serta memperbaiki kekurangan mereka.
Acara ini bukan hanya menjadi ajang penilaian, tetapi juga menjadi momentum refleksi dan evaluasi bagi masing-masing ranting dalam menjalankan program-program organisasi.
Selama dua hari ini, berapa jumlah tim Asesor yang ditugaskan dalam akreditasi ini?
Jumlah Tim Asesor yang ditugaskan untuk melaksanakan akreditasi ini berjumlah 7 orang. Mereka adalah para pakar dan pengurus yang memiliki pemahaman mendalam mengenai struktur dan operasional organisasi GP Ansor, khususnya di tingkat ranting.
Mereka menjalankan tugasnya dengan teliti, mengamati kinerja setiap ranting berdasarkan beberapa indikator, mulai dari kepengurusan, keuangan, hingga pelaksanaan program.
Dalam proses akreditasi, apa saja tantangan atau kendala yang dihadapi Pimpinan Ranting?
Beberapa tantangan umum yang dihadapi oleh Pimpinan Ranting antara lain:
- Sumber daya manusia. Banyak ranting yang kesulitan dalam mencari kader yang mau aktif dan berkomitmen penuh dalam kegiatan.
- Pendanaan. Ranting sering kali terkendala oleh keterbatasan anggaran untuk menjalankan program-program yang telah direncanakan.
- Komunikasi internal. Koordinasi antar pengurus kadang mengalami kendala, terutama dalam hal komunikasi yang efektif.
- Partisipasi masyarakat. Beberapa ranting masih menghadapi tantangan dalam mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat setempat.
Apa saja kiat Ranting yang menonjol dalam mempertahankan eksistensinya?
Ada beberapa ranting yang berhasil tampil moncer atau menonjol dalam mempertahankan eksistensinya. Tips-tips yang dapat diambil dari mereka antara lain:
- Kepemimpinan yang kuat dan visioner. Ranting yang menonjol biasanya dipimpin oleh seorang tokoh yang punya visi jelas dan mampu memotivasi anggotanya.
- Pemberdayaan kader. Kaderisasi yang berkesinambungan dan program pelatihan rutin memastikan bahwa kader tetap semangat dan berkompeten.
- Kemitraan dengan pihak luar. Ranting yang sukses biasanya mampu menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah atau organisasi lainnya untuk menggalang dukungan.
- Kreativitas dalam kegiatan. Membuat program-program yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, seperti bakti sosial atau pelatihan, juga menjadi faktor penting yang membantu ranting tetap eksis.
Apa sesungguhnya kaitan akreditasi ini dengan pelaksanaan Konfercab ke-XVII PC GP Ansor Gresik?
Akreditasi ini memiliki kaitan erat dengan Konferensi Cabang (Konfercab) XVII PC GP Ansor Gresik. Akreditasi menjadi alat evaluasi untuk mengetahui kondisi riil ranting-ranting yang ada. Hasil akreditasi ini juga akan menjadi dasar untuk menilai sejauh mana kontribusi ranting dalam menjalankan visi dan misi organisasi serta memastikan kesiapan mereka dalam menghadapi agenda-agenda besar, seperti Konfercab.
Akreditasi juga menjadi mekanisme untuk memastikan bahwa hanya ranting yang memenuhi standar yang memiliki hak suara atau berpartisipasi aktif dalam Konfercab, sehingga proses pengambilan keputusan berjalan lebih efektif dan tepat sasaran. Dengan demikian, akreditasi ini tidak hanya sebatas evaluasi administratif, tetapi juga persiapan strategis dalam menghadapi Konfercab XVII PC GP Ansor Gresik. (*)
Lebih lanjut, dalam wawancara bersama sahabat Nadlim yang juga Ketua Pelaksana Konfercab XVII PC GP Ansor Gresik itu, diketahui bahwa dari sebanyak 235 Pimpinan Ranting GP Ansor ter-SK, hanya 169 Ranting yang hadir mengikuti akreditasi. Sehingga 66 Pimpinan Ranting masuk dalam kategori vakum. Sahabat Nadlim juga menyampaikan, Rapat pleno akreditasi juga hingga memasuki Ahad dini hari pukul 02.00 WIB.
Usai proses akreditasi, rangkaian Pra Konfercab ke-XVII PC GP Ansor Gresik selanjutnya yakni Dialog Publik yang direncanakan akan digelar pada Selasa 8 Oktober 2024 dengan tema besar: Peran Gerakan Pemuda Ansor dalam Pembangunan di Kabupaten Gresik.
Editor: Chidir Amirullah