GRESIK | NUGres – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Gresik menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) dan Dirosah Ula Jilid II di Aula MI NU Trate pada Jum’at (25/2). Kegiatan secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah.
Sebanyak 30 orang perwakilan ranting kader Ansor mengikuti pelatihan tersebut. Mereka terdiri dari perwakilan utusan dari sembilan ranting di 21 Desa/Kelurahan yang ada di Kecamatan Gresik dan digelar selama 3 hari dari tanggal 25 sampai dengan 27 Februari 2022 dengan Protokol Kesehatan Covid-19.
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengatakan, sebagai badan otonom Nahdlatul Ulama (NU), Gerakan Pemuda (GP) Ansor harus bisa menjadi contoh teladan baik di organisasi maupun di masyarakat.
“Ansor menjadi tumpuan untuk membina generasi muda Nahdlatul Ulama Kabupaten Gresik khususnya untuk mendorong kader dalam mengawal dan membimbing sinergitas antar kader Ansor harus memahami apa yang diinginkan Kiai Kiai NU,” katanya.
Pelatihan ini, ucap dia, nantinya akan menambah keilmuan mencetak kader kader yang berkualitas serta tetap menjaga Ukhuwah Islamiyah untuk berkehidupan berbangsa dan bernegara yang rahmatan Lil Alamin.
“Untuk itu melalui Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Kader Ansor diharapkan menjadi teladan bagi setiap anggota. Dengan begitu, karakter yang dihasilkan berkualitas. Kualitas yang diasah akan mewujudkan jiwa kepemimpinan yang baik,” tandas dia.
Sementara itu, mewakili Ketua PW GP Ansor Jatim Abdul Basit menyampaikan, sebagai organisasi badan otonom Nahdlatul Ulama (NU), tentunya kader Ansor harus taat dan patuh pada NU. Untuk itu, nilai-nilai Nahdlatul Ulama akan di ejawantahkan di organisasi kepemudaan ini.
Menurutnya, Ansor harus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten untuk mensukseskan program Nawa Karsa yang diusung Bupati dan Wakil Bupati Gresik, melalui PKD ini Ansor Gresik menjadikan kader-kader terbaik kedepan. Serta mengawal kyai, ideologi Aswaja, Pancasila dan NKRI.
“Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) menjadi syarat administrasi menjadi pengurus Ansor. Setelah PKD ini mereka membuat langkah-langkah strategis langkah organisasi ansor ke depan,” tukasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PC GP Ansor Gresik, Abdul Rokhim atau yang akrab disapa Kasdul mengaku senang Kabupaten Gresik dipimpin oleh kader Ansor. Dirinya berharap, kehadiran Wakil Bupati Gresik Bu Min bisa memberikan semangat dan Motivasi bagi kader-kader Ansor di Gresik.
“Dengan mengambil Tema “Membentuk Generasi Cerdas yang Mandiri, Progresif, dan Kreatif di Era Digital” peran gerakan pemuda Ansor kedepan harus mampu menunjukkan eksistensinya, apalagi keberadaan media sosial yang semakin masif berkembang,” ujar Abdul Rokhim.
PKD dan Dirosah, kata Abdul Rokhim, adalah kaderisasi wajib kader Ansor dalam rangka menyamakan persepsi menyamakan langkah perjuangan gerakan pemuda Ansor sebagai bentuk khidmat kita kepada para kiai, ulama dan guru guru kita dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hadir pada kegiatan pembukaan tersebut, Perwakilan PW GP Ansor Jawa Timur Abdul Basit, Ketua PC GP Ansor Gresik Abdul Rokhim, Camat Gresik Agung Endro, Ketua PPNU Trate Elvi Wahyudi, Satkorcab Banser Gresik Hasbi Wakafa serta Jajaran Dewan Penasehat PC GP Ansor Gresik.(Rifq)