DUKUN | NUGres – Pasca gelaran Konferensi XIII MWCNU Dukun tahun 2024 yang digelar pada 7 Mei 2024 waktu lalu, Pelantikan dan Musyawarah Kerja (Musyker 1) MWCNU Dukun masa khidmat 2024 – 2029 digelar pada Kamis (9/5/2024).
Mengusung tema; “Melanjutkan dan Menformulasikan Program Kemandirian Ekonomi, Kesehatan serta Pembangunan dalam Perkhidmatan MWCNU Dukun”, kegiatan berlangsung di Aula KH Hasyim Asy’ari Gedung MWCNU Dukun.
Sejumlah pengurus MWCNU Dukun nasa khidmat 2024-2029 dilantik dengan pembacaan SK nama pengurus MWCNU Dukun oleh Sekretaris PCNU Gresik Gus Syifaul Fuad, dilanjutkan dengan pelantikan serta baiat oleh Rais Syuriyah PCNU Gresik KH Moh Farhan. Pengurus MWCNU Dukun nampak khidmat mengikuti prosesi tersebut.
Menyampaikan sambutan, Ketua PCNU Gresik Drs KH Mulyadi MM, mengajak kepada pengurus MWCNU Dukun untuk menjalin konektivitas organisasi di semua jajaran mulai ranting sampai PBNU.
Hal ini menjadi penting serta menjadi penekanan Kiai Mulyadi dalam ulasannya, lantaran konektivitas ialah wasilah keterhubungan perkhidmatan kepada sang guru bangsa sekaligus Rais Akbar NU yakni KH Muhammad Hasyim Asy’ari juga para Muassis NU lainnya.
“Maka menjadi penting di dalam khidmah di NU untuk melaksanakan apa yang menjadi keputusan perkumpulan dan permusyawaratan. Ini harus dijadikan pedoman dan kekuatan dalam menjalankan program-program selanjutnya,” tutur Kiai Mulyadi, demikian ia biasa disapa warga Nahdliyin Gresik.
“Kalau ini sudah kita pegang dengan kuat Insya Allah semua akan berjalan dengan baik dan menjadi kekuatan hati,” ungkap pemangku Pondok Pesantren Darul Ihsan Menganti Gresik, memungkasi.
Sementara seusai mengikuti prosesi pelantikan, Ketua Tanfidziyah MWCNU Dukun, KH Moh Sholeh M.Ag, menyampaikan bahwa Musyker 1 MWCNU Dukun merupakan amanat organisasi yang harus dijalankan.
Tujuannya, ungkap Kiai Sholeh, untuk menetapkan rumusan program yang disepakati bersama selama satu periode mendatang, serta akan ditinjau ulang secara periodik.
“Musyker 1 ini menjadi tonggak bagi pengelolaan program MWCNU Dukun selama satu tahun. Sehingga di dalamnya diharapkan terdapat dinamika pemikiran dan gagasan yang mewakili banyak aspirasi,” terangnya.
“NU diharapkan dapat tampil menyajikan wajah yang moderat dengan cara memperkuat berbsgai macam potensi yang mereka miliki guna kepentingan pelayanan masyarakat yang lebih luas,” sambung Kiai Sholeh bersemangat.
Sedangkan pelaksanaan Musyker 1 MWCNU Dukun melibatkan dari jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah (MWCNU) dari Ranting NU (Ketua, Sekretaris) dari Banom (Ketua, Sekretaris) dari lembaga (Ketua, Sekretaris).
Peserta Musyker 1 yang digelar MWCNU Dukun ini melangsungkan sidang pleno tata tertib, tata laksana organisasi, program kerja, hingga sidang pleno rekomendasi.
Dalam pemaparan dan pembahasan sidang pleno, peserta Musyker 1 mengikuti dengan penuh antusias. Terbukti peserta secara aktif peserta memberi masukan juga usulannya.
Sebagai informasi dari program prioritas yang direkomendasi Musyker 1 MWCNU Dukun diantaranya yakni; pelaksanaan PD-PKPNU, Lailatul Ijtima’, turba 6 bulan sekali, tata kelola SINU, membangun kantor MWCNU, pengembangan aset tanah, pengadaan Air Minum dalam kemasan, penguatan klinik dan pengadaan Apotek, memfasilitasi berdirinya kantor PRNU dan pendirian RS Annahdlah MWCNU Dukun.
Saat kegiatan pelantikan, nampak Musytasar MWCNU Dukun KH Afif Ma’shum, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Dukun, KUA Dukun, Camat Dukun, jajaran PCNU Gresik, serta jajaran MWCNU sekitar.
Penulis: Syafik Hoo
Editor: Chidir Amirullah