GRESIK | NUGres – Erupsi Gunung Semeru yang terjadi sejak 4 Desember 2021 menyisakan trauma bagi korban yang terdampak. Karena itu, Lembaga Kesehatan Nahdhatul Ulama (LKNU) Gresik menerjunkan tim relawan untuk memberikan trauma healing bagi para korban yang berada di posko pengungsian.
Selain itu, tim relawan yang berjumlah 10 orang terdiri dari 3 dokter dan 7 tenaga kesehatan itu juga menyusuri posko melakukan pengecekan kesehatan para pengungsi.
Ketua LKNU Gresik dr. Izzuddin Syahbana melalui Sekretaris LKNU Gresik Tatik Farihah mengatakan, tim relawan diterjunkan selama tiga hari. Mereka bertugas melakukan pengecekan kondisi kesehatan para korban di posko pengungsian. Sekaligus memberikan trauma healing.
“Tim relawan LKNU Gresik terjun langsung ke Lumajang untuk memberikan layanan kesehatan bagi para korban di posko peduli semeru, sekaligus memberikan trauma healing kepada mereka yang telah tertimpa musibah agar bisa melewati ujian yang mereka alami saat ini,” ujar Tatik.’
Lebih lanjut, Tatik menjelaskan, trauma healing dilakukan dengan mengajak bermain bersama pengungsi dan bernyanyi, bercerita bersama yang membuat para pengungsi anak-anak ini tertawa. Tim relawan juga memberikan susu gratis untuk anak-anak di Posko pengungsian.
“Kami menghibur anak-anak di pengungsian, diajak cerita dan nyanyi-nyani serta pembagian susu,” terangnya.
Selama berada di posko semeru Lumajang, tim relawan LKNU Gresik Bersama-sama dengan relawan LPBI NU Gresik yang sebelumnya telah mengirimkan tim relawan di lokasi. (Rifqi)