GRESIK | NUGres – Sejumlah peserta didik dari kelas X SMANU 3 Gresik diajak melihat dari dekat kehidupan warga yang penuh kerukunan dan toleransi di Bongsowetan, Desa Pengalangan Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik.
Kegiatan yang telah berlangsung pada 7 September 2023 lalu itu menjadi rangkaian pelaksanaan kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Tema yang diangkat yaitu Bhinneka Tunggal Ika. Tujuannya, mengenalkan keberagaman di sekitar lingkungan sekolah.
“Pemahaman konsep terkait tema Bhinneka Tunggal Ika ini sudah berjalan tiga bulan sesuai jadwal yang telah disusun oleh fasilitator P5. Implementasinya, para siswa diajak berkunjung ke Bongsowetan,” kata Kepala SMANU 3 Gresik, Sulaiman, melalui keterangan yang diterima NUGres, Senin (11/9/2023).
Ditambahkannya, kegiatan yang berlangsung selama 4 jam itu peserta didik diberikan kebebasan untuk mengeksplorasi serta berdialog dengan warga juga tokoh setempat. Didampingi guru, anak-anak SMANU 3 Gresik berdiskusi secara langsung terkait dengan keberagaman yang ada.
“Inilah pelajaran bermakna yang bisa diambil secara langsung oleh para siswa siswi sebagai bekal untuk menjalani kehidupan yang beragam di masyarakat,” sambungnya.
Lebih lanjut, kegiatan yang sekaligus terjemah dari pelaksanaan P5 sebagai referensi utama yang mengarahkan kebijakan pendidikan ini, sekaligus menjadi acuan untuk para pendidik dalam membangun karakter dan kompetensi peserta didik yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, mandiri, bergotong-royong, berkebinekaan global, bernalar kritis serta kreatif.
Profil pelajar Pancasila, kata Sulaiman, perlu dipahami seluruh pemangku kepentingan. Karena perannya, kata dia, sangat penting dan strategis untuk diaplikasikan dalam kehidupan nyata sehari-hari. Salah satu dari enam dimensi profil pelajar Pancasila adalah Berkebinnekaan Global.
“Para siswa haruslah memiliki semangat untuk mempertahankan budaya leluhur, lokalitas dan identitas serta tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain sehingga kita dapat hidup berdampingan dengan rukun, damai, saling menghargai serta menghormati semua perbedaan yang ada,” pungkasnya.
Sebagai informasi, SMANU 3 Gresik yang beralamat di Jl Johar Dusun Gempol, Desa Jogodalu Kecamatan Benjeng ini, merupakan salah satu sekolah penggerak di Kabupaten Gresik. Kini, sekolah Memasuki tahun kedua ini, lembaga pendidikan.