GRESIK | NUGres – Puncak acara Tradisi Malam Selawe di Kabupaten Gresik berlangsung khidmat pada malam ke-25 Ramadan 1446 Hijriah, bertepatan dengan Senin malam (24/3/2025).
Dalam kegiatan spiritual ini, ribuan jamaah berkumpul untuk bermunajat kepada Allah Swt. dengan mengumandangkan bacaan Surat Al-Ikhlas sebanyak 1.000 kali secara bersama-sama. Acara ini dipusatkan di Masjid Besar Ainul Yaqin Sunan Giri, Gresik.
Munajat dipimpin langsung oleh Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik, KH Ainur Rofiq Thoyyib, yang dimulai sekitar pukul 21.14 WIB.
Namun sebelum dilangsungkan, Kiai Rofiq yang juga Wakil Rais Syuriyah PCNU Gresik itu menjelaskan bila bacaan surat-surat pendek dalam Al-Qur’an ini diharapkan menjadi penerang hati, mengetuk rahmat Allah Swt, serta sebagai ikhtiar menjemput malam Lailatul Qadar pada malam 25 di bulan suci Ramadan di tahun 1446 Hijriah ini.
Munajat diawali dengan pembacaan beberapa surat dalam Al-Qur’an, di antaranya yakni Surat Al-Qadr, Surat At-Takasur, Surat Al-Kafirun, dan Ayat Kursi.
Setelah itu, jamaah secara serempak membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 1.000 kali, memenuhi Masjid Besar Ainul Yaqin dengan lantunan doa yang menggema.
Dalam sambutannya setelah sesi munajat dan doa bersama, Bupati Gresik, H. Fandi Akhmad Yani, menekankan pentingnya menjaga tradisi warisan para pendahulu.
“Hari ini kita melaksanakan dan meneladani warisan budaya yang telah diwariskan para pendahulu, yaitu Tradisi Malam Selawe. Mudah-mudahan ke depan kita dapat istiqamah menjalankan kegiatan seperti ini,” ujar Bupati Gresik, yang akrab disapa Gus Yani.

Ia juga berharap bahwa dengan niat yang baik dari seluruh jamaah, berbagai hajat dan doa semoga dikabulkan oleh Allah Swt.
Tak lupa, Gus Yani mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan stakeholder yang telah berkolaborasi menyukseskan acara ini.
“Semoga Gresik semakin sukses dan masyarakatnya semakin sejahtera. Amin ya rabbal alamin,” tutupnya.
Acara ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting di Kabupaten Gresik, di antaranya Wakil Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif, Ketua DPRD Gresik, M. Syahrul Munir, Sekda Gresik, Kapolres Gresik, Dandim Gresik.
Kemudian, jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah PCNU Gresik, pengurus GP Ansor Cabang Gresik dan GP Ansor Cabang Bawean, juga badan otonom (Banom) NU lainnya, serta diikuti pula oleh tokoh organisasi dan elemen masyarakat di Kabupaten Gresik.

Setelah acara munajat, jamaah memanfaatkan kesempatan ini untuk berfoto bersama para tokoh masyarakat yang hadir.
Selain itu, ribuan jamaah menikmati sajian Nasi Kebuli, yang disediakan 3.000 porsi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik yang penyalurannya bekerja sama dengan melibatkan elemen masyarakat.
Dengan suksesnya acara ini, Tradisi Malam Selawe di Gresik tidak hanya berhasil menggeliatkan roda ekonomi semata, melainkan juga kali ini berhasil menggugah kembali perwujudan nilai-nilai spiritual yang diwariskan oleh kanjeng Sunan Giri kepada generasi berikutnya.
Editor: Chidir Amirullah