GRESIK | NUGres – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Gresik, melangsungkan pertemuan perdana pada Ahad (16/2/2025) di Wisma Garden, Gresik. Selain bertujuan untuk ta’arufan antar pengurus, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk membeberkan rencana program kerja.
Mengawali diskusi malam itu, Ketua PAC ISNU Gresik Muhammad Mustajib S.Kom., membagikan potret ISNU terkini, baik itu di tingkat regional Jawa Timur maupun dalam skala Nasional. Dalam pandangannya, banyak profesor, doktor, hingga sarjana yang memiliki kompetensi keilmuan beragam tergabung dalam ISNU.
“Sebagai pemantik semangat kita, ISNU merupakan organisasi naungan Nahdlatul Ulama yang memiliki value tersendiri dalam berkiprah di masyarakat. Organisasi ini menjadi wadah para akademisi muda dalam mempraktikkan ilmunya masing-masing” ucap pemuda yang kerap disapa Ajib ini.
Ajib bilang, nantinya peta jalan program PAC ISNU Gresik yang berada di wilayah perkotaan di Kabupaten Gresik ini memerlukan penyesuaian dengan situasi dan kondisi yang terjadi. Salah satunya, kata dia, yakni berada di wilayah industri. Tantangan ini menjadi langkah awal di mana ISNU bisa menjalin hubungan baik dengan praktisi yang aktif di lingkungan perusahaan.
“Konsepnya nanti tidak lain adalah, bagaimana teman-teman akademisi muda ini bisa bekerja sama dan membantu kegiatan-kegiatan industrial yang sifatnya melibatkan masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Ajib juga menyampaikan bila selain pendekatan di dunia industri, ISNU juga harus menggandeng perguruan tinggi di Gresik. Dengan tujuan sisi keilmiahan organisasi ini agar tersalurkan. Baik itu berupa pembekalan kepelatihan penulisan artikel terakreditasi, pengetahuan AI, hingga diskusi-diskusi informatif terkait how to get a scholarship.
“Beberapa kampus dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sudah memberi lampu hijau untuk itu, jadi insya Allah kita siap menjadi fasilitator bagi mereka” imbuhnya.
Ketua Tanfidziyah MWCNU Gresik Ustadz Mokhamad Zainuri, M.Pd. yang turut diundang oleh PAC ISNU Gresik memberikan arahan. Ia berharap ISNU dapat mewujudkan kepedulian dan membawa manfaat bagi masyarakat. Utamanya warga dengan kondisi ekonomi kurang mampu, mengingat angka kemiskinan di Kota Gresik menurutnya masih tergolong tinggi.
“Saya percaya dengan aneka warna latar belakang teman-teman akademisi yang bagus ini. Tentu saya berharap ISNU Gresik kota menjadi barometer bagi ISNU di kecamatan lain,” harap Ketua Tanfidziyah MWCNU Gresik.
Penulis: Muhammad Ulul Albab
Editor: Chidir Amirullah