BENJENG | NUGres – Tangis haru pecah ketika penutupan kegiatan Latin (Latihan Instruktur) Latpel (Latihan Pelatih) PC IPNU IPPNU Gresik 2024.
Suasana ini saat para peserta Latin Latpel dan jajaran instruktur PW IPNU dan pelatih PW IPPNU berdiri melingkar di ruang forum tempat kegiatan berlangsung.
Pantauan di lokasi, Sholawat Asyghil dilantunkan secara bersama-sama sebelum mereka saling berpamitan undur diri.
Kegiatan Latin Latpel PC IPNU IPPNU Gresik 2024 ini sendiri bertempat di LP Ma’arif NU Benjeng pada 29 Agustus – 1 September.
Total ada sebanyak 25 peserta yang mengikuti kegiatan Latin Latpel ini. Masing-masing diantaranya 17 peserta internal Gresik dan 8 peserta eksternal.
Kepada NUGres, Putri Wulandari, salah satu peserta internal mengaku mendapat kesan mendalam selama mengikuti kegiatan ini.
“Kesan saya selama mengikuti Latpel di Gresik kali ini yakni cukup menyenangkan, menambah relasi, juga banyak ilmu yang saya dapatkan dari teman-teman,” ujar rekanita Wulan yang merupakan kader PAC IPPNU Menganti, Ahad (1/9/2024).
Ia juga berpesan kepada seluruh pelajar NU di Gresik supaya tidak ragu untuk mengikuti kegiatan kaderisasi.
“Jangan pernah ragu untuk ikut acara kaderisasi atau kegiatan kaderisasi seperti ini, karena pasti akan banyak ilmu yang kita dapatkan dan banyak relasi juga,” imbuh dia.
Dalam kesempatan yang sama, Zainur Roziqin, delegasi eksternal dari PC IPNU Magetan menyampaikan hal senada.
“Kesan saya mengikuti Latin di PC IPNU Gresik adalah sangat luar biasa. Karena saya jauh-jauh dari Magetan datang ke Gresik, di sini saya mendapatkan banyak ilmu,” terangnya.
Menurutnya, ilmu yang didapat dalam kegiatan Latin sangat berbobot dan memiliki nilai yang positif.
“Ilmu di mana kita nanti akan mengelola forum, mengelola kader, perawatan kader, dan juga kita akan melakukan pengawalan di jenjang kaderisasi Makesta maupun Lakmud. Itu menurut saya sangat berkesan dan sangat dapat diserap dengan baik,” ungkap dia.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Latin Latpel PC IPNU IPPNU Gresik, Muhammad Fladimir Herlambang mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mencetak kader instruktur dan pelatih yang handal.
“Yang jelas untuk mencetak lebih banyak kader instruktur dan pelatih ini adalah mereka yang mengayomi, membantu, dan juga mensukseskan segala agenda kaderisasi,” urainya.
Rekan Bimbim, demikian sapaan akrabnya, para peserta internal yang mengikuti kegiatan ini diharapkan dapat berjuang maksimal dalam perkhidmatan.
“Sehingga Gresik dalam hal pelajar NU lebih baik lagi, dalam hal kualitas juga lebih baik lagi,” harap dia.
Termasuk juga dapat melahirkan bibit-bibit hebat di tiap kecamatan se-Gresik untuk melanjutkan estafet kaderisasi.
“Harapannya yang pasti kita ingin Gresik ini, seluruh PAC, sebanyak 16 ini bisa memunculkan bibit-bibit hebat yang nantinya bisa mencetak estafet kaderisasi dan kepemimpinan di tubuh NU,” tutupnya.
Setelah ini, jebolan Latin dan Latpel secara resmi akan menjadi instruktur IPNU dan pelatih IPPNU.
Penulis: Febrian Kisworo
Editor: Chidir Amirullah