GRESIK | NUGres – Jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gresik menggelar tasyakuran dan sarasehan, Rabu (15/11/2023), di Kantor PCNU Gresik Jl Dr Wahidin Sudirohusodo Kebomas, Gresik.
Kegiatan tasyakuran dan sarasehan ini ditandai dengan pemotongan tumpeng. Terlihat hadir jajaran PCNU Gresik terdiri dari para kiai baik pengurus musytasyar, syuriyah, katib, tanfidziyah serta beberapa ketua lembaga-lembaga di bawah naungan PCNU Gresik.
Kepada NUGres, Ketua PCNU Gresik Drs KH Mulyadi, M.M. menyampaikan, kegiatan koordinasi berkala dengan format sarasehan ini sebagai upaya untuk memastikan konektifitas berjalan dengan baik di tubuh PCNU Gresik.
“Kita tasyakuran ini juga dalam rangka menandai separuh periode berajalan. Sambil berkoordinasi, diskusi ringan mengenai kegiatan-kegiatan yang sudah dan akan kita lakukan,” tutur Kiai Mulyadi demikian ia biasa disapa.
Ditanya tentang kabar Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap sejumlah departementasi PCNU Gresik, Kiai Mulyadi membenarkan bila PCNU Gresik telah melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) beberapa lembaga yang dinilai kurang optimal dalam setengah peridoe kepemimpinannya.
“Maka agar sesuai dengan koridornya, dari hasil pemetaan dan evaluasi oleh pengurus harian dan syuriyah yang mana telah melihat terdapat lembaga-lembaga yang kurang optimal, maka dilakukan Pergantian Antar Waktu,” tutur Kiai Mulyadi.
Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ihsan Menganti Gresik ini juga mengucapkan selamat kepada para pengisi jabatan antar waktu yang telah bersedia untuk melakukan revitalisasi program lembaga.
“Semoga semua pengurus antar waktu serta yang lainnya diberikan kemudahan dalam menjalankan setiap program yang dicanangkan,” pungkas Ketua PCNU Gresik masa khidmat 2021 – 2026 ini.