GRESIK | NUGres – Senyum penuh kepolosan diiringi tawa ditunjukkan oleh wajah-wajah pengurus PAC IPNU IPPNU Gresik masa khidmat 2025 – 2027.
Demikian suasana yang terprotet dalam acara bertajuk Ta’aruf Pengurus dan Nuzulul Qur’an PAC IPNU IPPNU Gresik yang bertempat di Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Gresik, Rabu (26/3/2025).
Sesi ta’aruf dimulai pukul 12.00 WIB dikemas santai, namun tetap mengutamakan kedekatan antar pengurus. Pada momen ini, suasana keakraban terbentuk secara spontan.
“Kami ingin seluruh pengurus saling mengenal, bukan hanya nama, tapi juga tanggung jawabnya masing-masing. Dengan begitu, koordinasi ke depan bisa lebih baik,” ujar Ketua PAC IPPNU Gresik, Chasnaa’ Nabilah.
Ia berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa memiliki terhadap organisasi pelajar NU ini.
“IPNU IPPNU bukan hanya tempat untuk singgah, tapi wadah untuk tumbuh bersama. Harapannya, dari ta’aruf ini, muncul ikatan yang lebih kuat dalam menjalankan amanah ke depan,” sambung rekanita Chasnaa’.
Sesi Ta’aruf
Sementara dalam sesi ta’aruf, setiap pengurus diberi waktu sekira tiga menit untuk memperkenalkan diri. Suasana semakin hidup dengan permainan interaktif yang menguji kekompakan tim.
Di mana perwakilan tiap departemen diwajibkan menyebutkan satu per satu nama anggota di dalamnya. Yang berhasil menjawab dengan benar akan mendapat hadiah kecil sebagai bentuk apresiasi.
Tawa dan canda pun mewarnai ruangan dalam sesi permainan ini. Suasana begitu mencair, tidak ada batas sekat, hanya semangat kebersamaan yang semakin menguat.
“Permainan ini menunjukkan pentingnya mengenal rekan satu tim agar komunikasi dan kerja sama lebih mudah,” imbuh rekanita Chasnaa’.
Tadarus, Khatmil Qur’an, dan Doa Bersama
Usai ta’aruf pengurus, lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an didaras, Juz 30 dibaca secara bergantian oleh pengurus hingga tuntas.
Sementara doa khataman penutup dilangitkan bersama-sama. Mereka memohon keberkahan, keteguhan hati, dan keistiqamahan dalam berkhidmat di IPNU IPPNU.
“Semoga keberkahan dari Khotmil Qur’an ini menjadi energi positif bagi semua pengurus. Karena perjuangan di organisasi ini butuh kesabaran dan keikhlasan,” jelas Chasnaa.
Berbagi Takjil
Menjelang sore, kegiatan berlanjut dengan aksi berbagi, usai hanyut dalam kekhusyukan lantunan zikir dan doa bersama. Sebanyak 50 paket takjil dibagikan kepada masyarakat sekitar.
Satu per satu takjil berpindah tangan dari satu pengurus ke pengendara bermotor yang melintas.
“Semoga kebersamaan ini terus berlanjut dalam berbagai kebaikan,” tandas Chasnaa’. Usai pembagian takjil, acara dilanjut dengan buka puasa bersama.
Penulis: Febrian Kisworo
Editor: Chidir Amirullah