GRESIK | NUGres – Nama sosok pelajar NU yang mencuri perhatian ini bernama Najih Sadullah. Pemuda berbakat dengan semangat belajar yang kuat, asal Desa Mojopetung Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik.
Sebelumnya, Najih mengikuti Research Academy yang dihelat oleh Pimpinan Wilayah IPNU IPPNU Jawa Timur, berkolaborasi dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Surabaya (UNESA).
Rekan Najih, yang baru berusia 25 tahun, berhasil meraih juara kedua dalam kompetisi Simple Riset dalam forum pelatihan tersebut.
Ketertarikan rekan Najih terhadap dunia penelitian bermula dari keinginannya untuk memilah dan memilih informasi yang berbasis data di era digital saat ini.
“Di zaman sekarang, semua bisa mengakses informasi. Kita sebagai anak muda harus pandai memilah dan memilih mana informasi yang berbasis data dan mana informasi yang tidak,” ujar Najih kepada NUGres, Sabtu (25/5/2024).
Selain itu, rekan Najih juga mengaku memiliki kegemaran dalam menulis yang berhubungan dengan data kuantitatif.
Ditambah lagi dengan perannya sebagai Direktur Sumber Riset Center (SRC) PC IPNU Gresik, yang menuntutnya untuk terus memperkaya jagat pengetahuan tentang riset.
Meski masih muda, Najih bukanlah pemain baru dalam dunia penelitian. Sewaktu menjabat sebagai Pimpinan Umum Lembaga Pers Mahasiswa LPM Arrisalah Fakultas Syariah dan Hukum di UIN Sunan Ampel Surabaya pada 2019-2020, ia juga sering menulis berita di media nasional.
Tidak cukup sampai disitu, dia juga pernah menjuarai kompetisi karya tulis ilmiah tingkat Pondok Pesantren Sunan Drajat, Lamongan.
Saat itu, dia meraih juara 1 dengan Karya Tulis Ilmiahnya yang berjudul “Analisis Siklus Hidup dan Dampak Lingkungan dari Daur Ulang Botol Plastik menjadi Produk Konsumen”.
Rekan Najih menempuh pendidikan dari jenjang TK hingga MTs di kampung halamannya, dilanjutkan dengan MA di Pondok Pesantren Sunan Drajat.
Saat ini, ia tengah menempuh pendidikan S2 di UIN Sunan Ampel Surabaya, jurusan Ekonomi Syariah, setelah sebelumnya menyelesaikan S1 di kampus yang sama.
Dalam keseharian, rekan Najih bekerja sebagai Staff Bidang IT untuk Anwar Sadad, Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, sambil menempuh studi S2-nya.
Ke depannya, rekan Najih berencana untuk melakukan sebuah riset besar bersama SRC PC IPNU Gresik dan Lembaga Riset PC IPPNU Gresik yang ia pimpin.
Riset tersebut akan berupa survei pilkada Kabupaten Gresik dengan responden sebanyak 400 pelajar dari generasi milenial dan Gen Z.
Dengan prestasinya ini, Najih menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya, khususnya pelajar NU untuk terus mengembangkan kemampuan penelitian dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.
Penulis: Febrian Kisworo
Editor: Chidir Amirullah
Artikelnya sangat bagus. Cuma saya agak sedikit bingung dengan satu kata yang sampeyan tulis di artikel yaitu kata dihelat itu artinya apa…
Sebelumnya saya mohon maaf. Saya sempat brosing di google tentang arti dihelat ternyata yang muncul adalah pengertian helat yang artinya tipu muslihat, tipu daya, akal, dalih, alasan. kira-kira maksud dari kata dihelat dalam artikelnya sampeyan itu apa… ? Biar saya tidak gagal paham.
semoga bisa jadi inspirasi bagi semua pemuda Indonesia khususnya pemuda NU..🙏🏻