DUKUN | NUGres – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Dukun menggelar Konferensi ke-XIII pada Kamis (7/3/2024), di Aula KH Hasyim Asy’ari Gedung MWCNU Dukun yang terletak di Jalan Raya Mojopetung Dukun, Gresik.
Hadir dalam kegiatan, jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gresik diantaranya; Katib Syuriyah PCNU Gresik KH Abdul Malik, Wakil Katib Syuriyah PCNU KH Ahmad Jari serta Ketua Tanfidziyah PCNU Gresik KH Mulyadi bersama jajaran.
Selain itu hadir pula ketua-ketua MWCNU tetangga. Kemudian, Camat Dukun bersama jajaran Forkopimcam, pengurus Lembaga NU dan Banom Anak Cabang Dukun, juga peserta Konferensi XIII MWCNU Dukun terdiri dari 32 Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) se-Wakil Cabang NU Dukun.
Dalam sambutan pembukaan, Ketua MWCNU Dukun KH Moh Sholeh mewedar dawuh KH Moh. Nadib selaku Ketua MWCNU Dukun 1999 – 2009. Ia menyampaikannya tentang sosok pengurus NU yang ideal.
“Saya ingat doktrin Kiai Nadib kepada saya pada awal tahun 1999. Saya diminta Kiai Nadib menjadi sekretaris MWC. Saya didoktrin; Pak Sholeh kapan sampean bener-bener dadi pengurus NU nomer siji kudu pinter,” tutur Kiai Sholeh.
Kedua, lanjutnya, pengurus NU kudu kober. Ia lalu menguraikan arti kober yang dimaksudkan, yaitu dapat mengelola waktu dengan baik, sehingga ada waktu untuk mengurus jamiyyah Nahdlatul Ulama.
“Ketiga, kudu bener, dan yang keempat kudu seger. Kudu seger mengurus NU? Pengurus NU harus seger baik secara finansial dan fisik, agar dapat menjalankan organisasi,” sambungnya.
Di akhir sambutannya, Kiai Sholeh juga menyampaikan tantangan ke depan yakni meneruskan program MWCNU Dukun masa khidmat 2019 – 2024, mulai dari memajukan unit usaha MWCNU Dukun, meneruskan sejumlah progam pembangunan MWCNU Dukun, hingga donasi NU Dukun untuk koin sehat RSNU Gresik.
Kesempatan selanjutnya, Camat Dukun Gunawan Purna Atmaja menyampaikan ucapan terima kasih bila selama NU di Dukun turut membantu pemerintah Kabupaten Gresik di kecamatan Dukun.
Konferensi XIII MWCNU Dukun resmi dibuka secara langsung oleh Ketua PCNU Gresik, Drs. KH Mulyadi, MM., ini setelah Kiai Mulyadi menyampaikan arahannya untuk peserta konferensi yang bertemakan “Meneguhkan Harokah dalam Menumbuhkan Kemandirian Umat yang Sehat dan Sejahtera.”.
Penulis: Syafik Hoo
Editor: Chidir Amirullah