KEBOMAS | NUGres – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kebomas, Gresik, menggelar Lailatul Ijtima’ di Ranting NU Gulomantung. Hadir dalam kegiatan ini Ketua Pengurus Cabang Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama Gresik (PC LDNU Gresik) hasil pengganti antar waktu Dr KH Ali Maqsudi, M.Pd.I.
Kegiatan rutinan jamiyyah dan jamaah NU tersebut digelar di Masjid Shirothol Mustaqim, Dusun Beji Kelurahan Gulomantung Kecamatan Kebomas Gresik, Ahad (03/12/2023).
Acara dibuka dengan pembacaan shalawat Nabi selanjutnya shalat ghaib, pembacaan tahlil, shalat hajat, pembacaan wirid, pembacaan surat yasin, pembacaan hidzib nashor, pembacaan Ya Rabibil Musthofa dan diakhiri dengan pengajian agama.
Hadir juga dalam kegiatan ini, Rais Syuriyah MWCNU Kebomas KH Harun Azhar, S.Pd.I., Ketua MWCNU Kebomas Drs KH Khumaidi Wachid, Pengurus Ranting NU se-Wakil Cabang NU Kebomas, Banom, Lembaga di lingkungan MWCNU Kebomas dan masyarakat sekitar.
Rais Syuriyah MWCNU, KH Harun Azhar dalam ceramahnya menjelaskan tentang Surat Ar Ra’d Ayat 28 yang Artinya: “(Yaitu) Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram.”
Kiai Harun selanjutnya mewedar kandungan surat Al Quran tersebut. Yakni keutamaan berdzikir dengan mengingat nama Allah Swt melalui dzikir, maka seorang hamba Allah akan menjalani kehidupan sehari-hari dengan hati tentram dan jiwa yang tenang.
“Dzikir ini akan menjadi suatu kebiasaan kalau dilakukan setiap hari. Syaratnya harus ada kemauan, dan dilakukan secara konsisten. Mulai dari hal yang sederhana, membaca kalimat thoyyibah, atau membaca sholawat Nabi,” tuturnya.
Sedangkan, Kiai Ali Maqsudi dalam kesempatan itu memperkenalkan diri sebagai Ketua PC LDNU Gresik masa khidmat 2021 – 2026 hasil pengganti antar waktu (PAW).
Ia juga menyampaikan beberapa program kerja LDNU Cabang Gresik yaitu pembinaan, kaderisasi dan desiminasi keagamaan NU dengan cara melakukan kegiatan pendataan da’i-da’iyah, pemetaan wilayah dakwah NU, diklat da’i-da’iyah dan pembuatan kurikulum dakwah NU.
Kemudian, program perluasan dakwah di wilayah pemukiman/perumahan, industri, sekolah dan perguruan tinggi dengan melakukan pendelegasian Da’i NU di Pemukiman/perumahan dan Industri.
Dan terakhir, berkenaan dengan penguatan dakwah di ruang digital dengan melakukan publikasi dakwah An Nahdliyah secara masif. “Mohon kami dibantu kerjasamanya, agar program kerja yang kami rencanakan dapat terlaksana dengan baik,” harap Ketua LDNU Cabang Gresik, memungkasi paparannya.