GRESIK | NUGres – Sabtu (25/12) menjadi jejak sejarah tepat pada lahirnya Ranting Fatayat NU Cerme Kidul, di Kecamatan Cerme, Gresik. Bertempat di rumah salah seorang sahabat Fatayat di Desa Cerme Kidul, beberapa sahabat serta calon sahabat baru Fatayat, melingkar bersama untuk mensyukuri kesempatan bersilaturahim dalam acara launching Ranting Fatayat Cerme Kidul.
Bersama Sahabat Khosiah dari PW Fatayat NU Jatim, Sahabat Uswah dari PC Fatayat NU Gresik, dan Sahabat Nur Khasanah dari PAC Cerme, secara simbolis launching Ranting Fatayat NU Cerme Kidul, ditandai dengan sholawat nabi dan pemotongan tumpeng. Suasana sakral menyelimuti forum tersebut.
Usai acara launching, dilanjutkan dengan sinau bareng perihal pengelolaan sampah rumah tangga. Sahabat Wenda, selaku narasumber dalam sesi ini, mengawali pemaparannya dengan menyuguhkan gambar dan fakta-fakta timbunan sampah di TPA, sisa sampah plastik yang terus ada walaupun sudah sekian tahun berlalu, dan sampah plastik yang berdampak mengerikan tidak hanya bagi manusia, namun juga hewan di darat dan di laut.
Memahami dampak buruk tersebut, selanjutnya diskusi lanjut ke bagaimana cegah-pilah-olah sampah, yang relate dengan tugas ibu/istri di rumah, sebagai hulu sampah rumah tangga. Di sesi pembahasan olah sampah, peserta antusias mempelajari ihwal komposter rumah tangga, dan bagaimana merawatnya dengan tepat agar menghasilkan kompos yang baik.
“Ini adalah titik berangkat yang baik. Kader Fatayat era sekarang dituntut untuk memperluas wawasan dan kegiatannya harus lebih beragam. Ya diba’an, ya sholawatan, ya yasinan, ya zero waste,” ungkap Sahabat Khosiah saat memberikan sambutan.(Rifq)