DUKUN | NUGres – Majlis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Dukun melakukan rapat koordinasi (Rakor) di Mushollah Annahdla Kantor MWC tentang penyesuaian kegiatan-kegiatan NU. Pasalnya ada beberapa kegiatan harus ditunda karena himbauan pemerintahan melarang kegiatan berkumpulnya massa.
Rois Syuriah MWC NU Dukun Dr KH. Ahmad Thoyyib Mas’udi MA mengatakan, sesuai dengan instruksi dari pemerintah yang melarang kegiatan bersama atau berkumpul massa maka perlu kita tindak lanjuti.
“Kita harus kordinasi terkait jenis kegiatan yang tidak diperbolehkan dengan mengundang massa dan kegiatan yang penting untuk dilaksanakan dengan penyesuaian,’ katanya, Sabtu (21/3).
Kiai Thoyyib menuturkan untuk memberikan sikap positif atas anjuran tersebut akibat mewabahnya virus korona. Pihaknya akan tetap melakukan kegiatan NU yang persiapanya sudah matang tapi dengan cara sederhana.
“Kita tetap mengadakan harlah NU dengan sangat sederhana, dengan doa dan Istighosah namun hanya diikuti pengurus saja,” ujarnya
Ia menceritakan, ada beberapa agenda NU yang terpaksa dibatalkan. Seperti pelatihan DAI Millenial dan Public Speaking yang rencana akan dilaksanakan pada pertengahan bulan April.
Lain halnya dengan Ketua LDNU MWC NU Dukun Ustad Khotib merasa agak kecewa lantaran acara sudah dipersiapkan hanya tinggal pelaksanaannya.
“Saya kecewa, narasumber juga sudah siap. Tapi mau gimana lagi, ini demi kemaslahatan yang lebih besar,” keluhnya.
Diketahui, rakor ini diikuti wakil ranting, banom dan lembaga. Rapat diakhiri dengan pembacaan doa tolak balak dipimpin KH. Muntaha Rois Syuriah NU Ranting Desa Sawo. (Syafik Hoo)