GRESIK | NUGres – Pengendara yang melintasi Jalan Raya Daendles, khususnya di wilayah Manyar hingga Panceng, Gresik, merasakan hal berbeda dari biasanya.
Jalanan terlihat lebih sepi saat momen Hari Raya Idulfitri 1444 Hjiriah. Lengangnya jalan ini belakangan diketahui liburnya truk besar yang biasanya nampak riwa-riwi melintasi wilayah tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Gresik, Tarso Sagito membenarkan jika truk berhenti beroperasi sementara waktu hingga plus H5 Idulfitri 1444 Hijriah.
“SD (sampai dengan, red) tanggal 25 April, Mas,” katanya. “26 SDH (sudah, red) boleh beroperasi,” sambung Tarso singkat, Ahad (23/4/2023) siang, saat NUGres melakukan konfirmasi.
Jalan arteri Daendles Gresik ini merupakan jalur penghubung sejumlah kabupaten lain di sepanjang pesisir pantai utara. Pada hari-hari sebelumnya akan nampak parade truk di jalan ini.
Biasanya, arah Panceng ke wilayah Manyar Gresik tidak sedikit jumlah truk memuat tanah urukan memenuhi jalanan. Truk dengan beban berat ini berjalan lamban hingga tidak jarang berderet-deret mengular.
Adapun dari arah sebaliknya, saat muatan truk kosong, tidak jarang sopir truk melajukan armadanya seperti lari tunggang pukang.
Sementara itu, lengangnya jalan ini dimanfaatkan oleh warga Nahdliyin di Gresik. Mereka mengoptimalkan anjangsana, bersilaturahim dan saling bermaaf-maafan ke rumah sanak saudara.
Terbukti, hanya terpantau mobil pribadi dan kendaraan roda dua yang hilir mudik keluar masuk gang atau gapura desa di sejumlah ruas Jalan Daendles Pantura, Gresik.