BUNGAH | NUGres – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Bungah melanjutkan kajian rutin Lailatul Kopdar #2 pada Kamis (21/3/2024) dengan membahas Hadits ke-35 Arbain Nawawi.
Digelar di Gedung MWCNU Bungah, Lailatul Kopdar #2 Pertemuan Kesembilan dihadiri puluhan nahdliyin dari berbagai lembaga MWCNU Bungah, diantaranya: GP Ansor Kisik dan Mojopurogede, Fatayat NU Masangan dan Sukowati, PR IPNU-IPPNU Masangan dan Sukowati, PAC IPNU IPPNU Bungah.
Kegiatan ini dibuka dan dipimpin oleh Hasan Mafudz yang merupakan Ketua Aswaja Center MWCNU Bungah. Kemudian dilanjutkan pada acara inti yakni ngaji kitab Arbain Nawawi hadits ke-35 dengan Qori’ oleh Anggota Aswaja Center Ust. Faidlir Rohman.
Tergolong sebagai hadits sahih, hadits ke-35 Arbain Nawawi ini menjelaskan bahwa semua muslim itu adalah saudara.
Hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ini secara praktis menjelaskan bahwa Nabi SAW. mengajarkan persaudaraan dalam Islam bukan hanya jargon semata, melainkan sebuah perilaku, sikap dan aksi nyata yang harus ada dalam kehidupan seorang muslim.
“Janganlah kalian itu saling menghasut atau iri hati,” ucap Ust. Faidlir. Ia kemudian menjelaskan bahwa menurut jumhur ulama, bahwa orang yang hasut itu tidak suka melihat kenikmatan orang lain, bahkan punya keinginan untuk menghilangkan kenikmatan orang tersebut.
Maka hal tersebut sangatlah dilarang bagi sesama muslim, karena setiap larangan itu asalnya adalah haram.
Selain itu, Ust. Fadlir juga menjelaskan larangan lain bagi muslim kepada sesama muslim diantaranya:
- Jangan berbuat curang,
- Jangan saling membenci,
- Jangan saling cuek sesama muslim,
- Jangan menjual sesuatu yang mana barang tersebut mau dibeli orang lain,
- Jangan saling bermusuhan,
- Jangan saling menganiaya,
- Jangan saling menghina, dan
- Jangan saling membunuh.
Pada poin “Jangan saling membenci”, Ust. Faidlir memberikan penjelasan, “Cintailah kekasihmu seringan-ringan mungkin, karena tidak menutup kemungkinan menjadi orang yang paling kamu benci. Dan bencilah seringan-ringan mungkin, karena tidak menutup kemungkinan menjadi orang yang paling kamu cinta,” imbuhnya dalam memberi contoh.
Lebih lanjut, pada hadis ke-35 ini Rasulullah Saw menginginkan agar kita sebagai hamba yang seduluran (bersaudara). Jangan saling bermusuhan dan jangan sekali-kali menjadi orang yang suka menghina sekalipun kepada orang kafir.
Di akhir, Ust. Faidlir Rohman juga mengatakan, bahwa dalam hadis ke-35 ini Rasulullah Saw bersabda bahwa taqwa itu letaknya dalam hati, yang mana difungsikan untuk melaksanakan segala perintah-Nya serta meninggalkan segala larangan-Nya.
Tak hanya itu, ia juga menjelaskan hadis lain yang berkaitan dengan taqwa dalam hati “sesungguhnya jika segumpal daging itu baik, maka seluruh perbuatannya juga baik, begitupun sebaliknya. dan segumpal daging itu adalah hati,” ujarnya.
Qori’ memberi quotes menarik pada pertemuan kali ini “Jadilah kalian hamba Allah yang seduluran.” Sebelum mengakhiri pengajian kali ini, Ust. Faidlir mengatakan bahwa kehormatan seseorang jangan sampai dilecehkan.
Sebagai informasi, ngaji rutin Lailatul Kopdar yaitu Kopi dan Tadarusan oleh MWCNU Bungah selama bulan suci Ramadhan 1445 Hijiriah ini melanjutkan kegiatan tahun lalu. Kegiatan dapat disimak kembali di channel Youtube MWCNU Bungah.
Penulis: Firda Nurul Izza
Editor: Maghfur Munif