GRESIK | NUGres – Seperti biasa pada saat usai penerimaan siswa baru atau yang dikenal dengan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) setiap Madrasah pasti melaksanakan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) yang kebanyakan diisi dengan materi kedisiplinan dan pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB), seperti yang dilakukan Satkoryon Banser Balongpanggang kepada siswa baru MTs. Hidayatul Ummah Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik,” Sabtu (20/7/2022)
Bertempat di Lapangan Gelora 17 Agustus Kecamatan Balongpanggang dilaksanakan pembekalan kedisiplinan dan materi PBB oleh 4 orang anggota Banser Balongpanggang yang dipimpin oleh Kasatkoyon Ahmad Yusuf.
Sebanyak 52 orang siswa baru MTs. Hidayatul Ummah tersebut merupakan hasil PPDB Tahun 2022, sebagai MATSAMA dilakukan pembekalan kedisiplinan oleh Ahmad Yusuf, yang mengajak siswa –siswi baru tersebut mengikuti tata tertib sekolah serta memanfaatkan kesempatan bersekolah ini dengan sebaik-baiknya, dengan kedisiplinan berprilaku, belajar dan kedisiplinan diri maka adik-adik akan lebih leluasa dalam menyerap ilmu pengetahuan dalam kesempatannya belajar di MTs Hidayatul Ummah ini nanti. Kata Ahmad Yusuf kepada siswa-siswi dihadapannya.
Selanjutnya diberikan materi lapangan pelatihan PBB, dengan materi Tata Upacara Sekolah, gerakan baris-berbaris yaitu materi gerakan ditempat, penghormatan dan gerakan berjalan. Dalam pelaksanaan MATSAMA dengan materi-materi terebut akan dilakukan selama 2 hari, sebagai dasar siswa sebelum mengikuti kegiatan pembelajaran.
Ketua PAC GP. Ansor Balongpanggang Samsul Arif membenarkan adanya kegiatan tersebut sebagai realisasi dari pengajuan Madrasah kepada PAC GP. Ansor Balongpanggang untuk membantu pembekalan materi kedisiplinan dan PBB kepada siswa-siswi baru hasil penjaringan melalui PPDB 2022, kita sangat mendukung dan berterima kasih sekali kepada pihak MTs Hidayatul Ummah Balongpanggang yang mempercayakan siswa barunya untuk dibekali oleh anggota Banser.
Sementara itu, Kepala Madrasah MTs. Hidayatul Ummah Suhanto, SH mengatakan, kehadiran Banser dalam memberikan pelatihan PBB ini merupakan permintaan langsung.
“Yang mana maksud dan tujuannya adalah, agar siswa-siswi baru ini memiliki kedisiplinan yan tinggi agar terbentuk sikap dan karakter yang baik,” imbuhnya.
Diakuinya siswa-siswi baru ini pun terlihat antusiasme dengan pelatihan yang diberikan oleh Banser dan saat pemberian teori mereka memperhatikan dengan seksama apa yang dijelaskan oleh Banser dan juga pada saat praktek mereka pun terlihat senang dan bersemangat mengikuti gerakan yang dilatihkan ungkap kepala madrasah.