MENGANTI | NUGres – Suasana di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mustofa, Bringkang, Menganti, pada Sabtu (22/2/2025) kemarin, terasa berbeda. Para santri berkumpul dan menyambut pembukaan latihan Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa yang kini resmi berdiri di pesantren tersebut.
Pembukaan latihan beladiri PSNU Pagar Nusa yang didirikan oleh ulama kharismatik KH Maksum Jauhari ini adalah ikhtiar dalam rangka melestarikan tradisi, memperkuat kedisiplinan, serta menanamkan nilai-nilai perjuangan di lingkungan pesantren.
Pembukaan latihan Pencak Silat Pagar Nusa ini disambut baik oleh Pengasuh Ponpes Al Mustofa, KH Roni Himawan, M.EI. Ia bersyukur atas hadirnya Pagar Nusa di pondok tersebut.
Untuk itu, ia juga berpesan agar para santri yang tergabung dalam organisasi ini selalu menjunjung tinggi nama pesantren, termasuk pada aspek nilai-nilai ke-NU-an maupun penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya bersyukur dengan dibukanya latihan Pagar Nusa di pondok ini. Harapannya, semoga bisa menjunjung tinggi nama pesantren ini,” ujar dia, Ahad (23/2/2025).
Selain itu, ia juga berharap kepada para santri supaya menjadikan Pencak Silat Pagar Nusa sebagai wadah untuk pengembangan diri dari segi prestasi.
“Semoga bisa melahirkan pendekar-pendekar yang bisa menjadi atlet berprestasi di gelanggang olahraga nantinya,” harapnya.
Senada dengan itu, Ahmad Ali Asfahani atau akrab disapa Agus Ifan, selaku pengurus Rayon Pagar Nusa Ponpes Al Mustofa, menegaskan bahwa kehadiran latihan ini bukan hanya untuk mengasah keterampilan fisik, tetapi juga untuk mempererat sinergi antara Pagar Nusa dan pesantren.
“Jadi, harapan kami, mereka tidak hanya latihan jurus dan teknik dalam silat saja, tapi juga untuk membentuk karakter santri yang berakhlak, dan disiplin,” tandasnya.
Penulis: Febrian Kisworo
Editor: Chidir Amirullah