GRESIK | NUGres – Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ihsan, Menganti, Gresik, menyambut kembalinya para santri pasca libur Idulfitri dengan menggelar acara bertajuk Darul Ihsan Bersholawat. Kegiatan yang digelar Rabu malam (9/4/2025) ini berlangsung khidmat dan meriah di kompleks pesantren, menghadirkan Cak Fandi Iraone sebagai pengisi utama.
Acara yang juga disiarkan secara langsung melalui saluran YouTube DarulIhsan Official tersebut menjadi bagian dari momentum “Santri Balik Pondok” sekaligus Halal Bihalal Syawal 1446 H. Para santri tampak antusias mengikuti sholawatan di bawah asuhan Dr KH Mulyadi, M.M., pengasuh pesantren sekaligus Ketua Tanfidziyah PCNU Gresik.
Dalam kesempatan itu, KH Mulyadi—yang akrab disapa Abah Yai Mul—menyambut hangat kehadiran para tamu undangan, tokoh masyarakat, serta jajaran pengurus Nahdlatul Ulama. Di antara yang hadir tampak Wakil Rais Syuriyah PCNU Gresik KH Nurhuddin, Wakil Ketua PCNU Gresik H. Sururi, serta jajaran pengurus MWCNU Menganti.
Usai menyapa hadirin, Abah Yai mengajak seluruh santri melantunkan syair penuh makna yang mengandung pesan moral dan spiritual.
“Rajin belajare, bagus khidmahe, temen takdzime, ikhlas ibadahe, iku kabeh dadi sarate, berkah ilmune, mulyo awake. Berkah ilmune, mulyo awake,” tembang Abah Yai disambut lantunan para santri.
Dalam sambutannya, Abah Yai juga mengapresiasi semangat santri yang tidak hanya tekun menuntut ilmu, tetapi juga aktif menjaga lingkungan pesantren demi menciptakan suasana belajar yang nyaman.
“Termasuk acara ini, acara ini tidak tiba-tiba, melainkan telah direncanakan oleh para alumni, wali santri, dan para santri Darul Ihsan yang ingin mengadakan sholawatan bersama Cak Fandi Iraone,” ujarnya.
Tak hanya itu, Abah Yai turut membagikan kisah inspiratif saat dirinya bertemu seorang kiai di Jakarta pada tahun 1989. Ia mengaku terkesan dengan sang kiai yang tetap tekun membangun pesantren di tengah hiruk-pikuk ibu kota.
“Alhamdulillah, mudah-mudahan ajakan sholawat ini menjadi penyebab bertambahnya pahala dan mendatangkan ilmu yang manfaat. Al-Fatihah,” pungkas Abah Yai.
Acara sholawat malam itu berlangsung sekitar dua jam dan ditutup dengan pembacaan sholawat Mahalul Qiyam, dilanjutkan doa penutup yang dipimpin langsung oleh KH Mulyadi.
Editor: Chidir Amirullah