BUNGAH | NUGres – Dalam Rangka memperingati Harlah Gerakan Pemuda Ansor yang ke-89, Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Bungah menggelar tasyakuran doa bersama dan santunan anak yatim piatu pada Kamis (13/4/2023) di Masjid Baitul Abror Abar-Abir, Bungah, Gresik.
“Kegiatan seperti ini sudah menjadi program rutin yang kami (PAC GP Ansor Bungah) jalankan setiap harlah GP Ansor. Tentunya tujuan utamanya untuk mempererat silaturahmi,” jelas Ketua PAC GP Ansor Bungah, Alek Salim dalam keterangan tertulis, Kamis (13/04/2023).
Alek juga menjelaskan, sebelum kegiatan ini, kader-kader GP Ansor PAC Bungah beserta Pengurus Ranting banyak melakukan kegiatan bersifat sosial keagamaan pada bulan Ramadan ini.
“Sebelumnya, para kader di tingkat ranting-ranting, mereka menggelar pembagian takjil, mengadakan pengajian, hingga memberikan santunan anak yatim. Jadi, selain sebagai upaya kami untuk meningkatkan amalan ibadah di bulan suci Ramadan, kita juga mendorong para kader untuk melatih kepekaan sosial terhadap sesama,” ungkapnya.
Ketua Panitia Ayatullah Kaunang menambahkan kegiatan ini tak sekadar makan-makan dan buka puasa. Sebab substansinya adalah mempererat silaturahmi.
“Bulan Ramadan ini menjadi kesempatan untuk kita menyempatkan bersilaturahmi antar sesama,” katanya.
Ia merinci, secara total, dalam acara tersebut, sebanyak 50 anak yatim piatu mendapatkan santunan berupa uang saku dan sembako. Santunan tersebut merupakan wujud kepedulian Gerakan Pemuda Ansor kepada mereka yang telah kehilangan orang tua.
Ia merinci, secara total, dalam acara tersebut, sebanyak lebih dari 115 anak yatim piatu mendapatkan santunan berupa uang saku dan sembako di seluruh kecamatan Bungah. Sementara dalam acara tersebut, di-support oleh 50 paket santunan dari PC Lazisnu Gresik serta 50 paket sembako dari Baznas Gresik.
Santunan tersebut merupakan wujud kepedulian Gerakan Pemuda Ansor, Lazisnu Gresik, dan Baznas Gresik kepada mereka yang telah kehilangan orang tua.
“Semoga dengan santunan dari kami, memberikan kebahagiaan dan keceriaan bagi mereka semua,” katanya.
Sebagai informasi, kegiatan tasyakuran ini diikuti oleh sekitar 250 orang yang terdiri dari dari Pengurus MWCNU Bungah, Banom MWCNU Bungah, Pengurus Ranting NU Abar abir, Pengurus Lazisnu MWCNU Bungah. Hadir juga, Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziah MWCNU Bungah.
Semoga setiap tahun bisa terlaksana secara tuntas.. sampai pada akhir setiap anak yg merasa ditinggal meninggal orang tuanya. Merasa saling membantu antar sesama anak yatim lainya.. bahkan sampai mereka lupa kalau mereka sudah yatim bertahun-tahun