SRAGEN | NUGres – Ketua Tanfidziyah PCNU Sragen KH Sriyanto, M.Pd., dan jajarannya menyambut dengan hangat rombongan PCNU Gresik yang tiba di Kantor PCNU Sragen sekira pukul 12.20 WIB, Sabtu 6 Juli 2024.
Mengawali sambutannya dalam forum Studi Tiru yang dilakukan PCNU Gresik terkait praktik baik PCNU Sragen bertempat di Aula Gedung PCNU Sragen Lt.2, Ketua Tanfidziyah PCNU Sragen Kiai Sriyanto mengenalkan profil singkat tentang PCNU Sragen.
“Kita memiliki 20 MWCNU, 80 persen MWCNU memiliki kantor. Memiliki 208 Ranting NU di Kabupaten Sragen. Alhamdulillah bisa bergerak, bisa eksis–sehingga gerakan ini bisa terbangun secara bersama-sama,” ungkap Kiai Sriyanto, mengawali.
Disampaikan Kiai Sriyanto bahwa PCNU Sragen bisa berada dalam pencapaiannya saat ini bukan sesuatu yang didapatkan secara instan. Namun, kata Kiai Sriyanto, terdapat proses perjuangan dan merawat partisipasi yang terjalin melalui komunikasi dan koordinasi secara istikamah.
“Karena di NU itu menurut saya nggak bisa, nggak cukup waktu kalau cuma satu periode, hanya lima tahun, nggak bisa memperlihatkan hasilnya. Butuh waktu,” sambung Kiai Sriyanto.
Kendati demikian, Kiai Sriyanto menyampaikan bahwa pola koordinasi dan komunikasi ke segala arah, di seluruh jenjang dan level pengurus, lembaga, dan Badan otonom NU di Kabupaten Sragen menjadi salah satu kunci akslerasi kemandirian ekonomi PCNU Sragen.
“PCNU Sragen pada tahun 2023 meraih penghargaan dari PWNU Jawa Tengah sebagai peringkat 1 cabang penghimpunan Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) tertinggi tahun 2023 senilai lebih dari Rp 94 miliar lebih,” ungkapnya.
Sementara itu, agar lebih efektif dan efisien dalam kegiatan studi tiru ini peserta dari PCNU Gresik dibagi menjadi tiga kelompok diskusi dan pendalaman. Antara lain optimasi Koin NU dan Penguatan Lazisnu dengan fasilitator Ketua Lazisnu PCNU Sragen.
Kemudian penguatan organisasi melalui akreditasi Ranting NU yang disampaikan oleh Sekretaris Tanfidziyah PCNU Sragen, dan kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal dari LPNU dan LPPNU PCNU Sragen.
Pada gilirannya, Ketua Tanfidziyah PCNU Gresik Drs KH Mulyadi, M.M., menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kesempatan dan ilmu serta praktik baik yang ditularkan PCNU Sragen sehingga telah diakui peserta studi tiru PCNU Gresik menjadi pengalaman baru.
“Terima kasih atas waktu yang telah diberikan oleh PCNU Sragen, apa yang telah disampaikan adalah ilmu yang tidak bisa dinilai. Ini merupakan ikhtiar dalam ghirrah ilmiah sehingga ke depannya dalam memberikan riayatul ummah PCNU Gresik akan lebih baik dan semakin bertambah baik lagi,” tutur KH Mulyadi.
Menjelang petang, kegiatan pun berakhir dengan ditandai dengan penyerahan cinderamata PCNU Gresik kepada PCNU Sragen, diikuti dengan foto bersama para peserta Studi Tiru yang merupakan Pra Musyawarah Kerja ke-II PCNU Gresik.
Lebih lanjut dalam perjalanan pulang, berbagai kegiatan dilangsungkan di atas Bus. Mulai dari shalawat hingga doa menyambut 1 Muharram 1446 Hijriyah oleh dipimpin oleh Katib Syuriyah PCNU Gresik KH Abdul Malik M.M., M.Fil.I.
Penulis: Syafik Hoo
Editor: Chidir Amirullah