Sambil Panen Melon Golden, LPPNU Dukun Kenalkan Anak-anak Usia Dini Pertanian

oleh -37 Dilihat
Anak-anak serta orang tua nampak sangat menikmati kegiatan petik buah melon golden hasil budidaya LPPNU MWC NU Dukun. Foto : Syafik Hoo/NUGres

DUKUN | NUGres – Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU), MWC NU Dukun tengah memanen buah melon jenis golden. Tak ingin hanya memetik buah saja, kegiatan itu juga dimanfaatkan jamiah Petani NU itu untuk mengedukasi anak-anak usia dini akan pentingnya pertanian.

Budidaya melon golden di atas lahan milik anggota LPPNU MWC NU Dukun, Abdul Majid, tibalah di masa panen. Varietas melon ini terbilang dalam kategori inovasi baru, sehingga masih jarang ditemukan budidaya melon golden di wilayah Kabupaten Gresik.

Masa panen ini pun dimanfaatkan oleh LPPNU MWC NU Dukun sebagai sarana untuk mengedukasi masyarakat umum, petani milenial, hingga anak-anak TK seputar Pertanian.

Mewakili Pengurus LPPNU MWC NU Dukun, Ediyanto menjelaskan bila panen melon jenis golden ini sangat diminati pasar. Salah satunya karena melon ini memiliki warna yang tidak seperti melon pada umunya. Warna kuning, itulah disebut melon golde.

Simak Juga:  Selalu Ada Gagasan Cerdas di Warung Kopi, Simak Diskusi RMINU dan LPPNU Gresik

“Masa panen melon golden ini cukup cepat. Dari menyemai hingga petik cuma butuh waktu selama 58 hari atau satu bulan setengah saja,” terang Ediyanto, kala memberi penjelasan kepada pengunjung, Selasa (6/12/2022), di lahan budidaya, di Desa Mentaras Josari Dukun.

Advertisment

Tak hanya itu, Ediyanto juga memberikan motivasi bila bertani merupakan pekerjaan yang mengasyikkan serta dapat memberikan pendapatan yang cukup besar.

Anak-anak serta orang tua nampak sangat menikmati kegiatan petik buah melon. Disamping itu, kebetulan tema yang sedang diajarkan oleh guru ialah tentang buah melon yang bermanfaat untuk kesehatan serta kesegaran akan jenis buah melon jenis golden ini. (Syafik Hoo/Chidir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *