BUNGAH | NUGres – Rutinan Qiyam Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU IPPNU Bungah kembali terlaksana pada Jumat 27 September 2024. Kegiatan tersebut berlangsung di Masjid Hasanuddin Mojopurogede, Kecamatan Bungah Gresik.
Kolaborasi antara Pimpinan Ranting (PR) IPNU IPPNU Mojopurogede dengan Pimpinan Komisariat (PK) Manbaul Ulum Mojopurogede ini dihadiri oleh puluhan kader IPNU IPPNU dari jajaran Ranring dan Komisariat se-Anak Cabang Bungah.
Masih dalam suasana bulan yang penuh berkah di momen Maulid Nabi Muhammad Saw, rutinan Qiyam kali ini terasa istimewa berbeda dengan sebelumnya, diawali dengan pembacaan Maulid Syaroful Anam yang mengalun indah, dilanjutkan dengan pembacaan mahallul qiyam diikuti dengan pembacaan surat Al-Waqiah.
Setelah itu, rangkaian acara ini dimulai dengan pembukaan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an serta sambutan-sambutan. Pada sambutan kali ini, Rekan Ferdi selaku ketua PR IPNU Mojopurogede mewakili rekan-rekanita baik dari PR/PK menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekanita yang sudah hadir, tak lupa menyampaikan apresiasi pada kegiatan PAC IPNU IPPNU Bungah.
“Kami dari PR IPNU IPPNU Mojopurogede dan PK Manbaul ulum terus bersinergi bersama dan juga mendukung penuh seluruh kegiatan dari PAC IPNU IPPNU Bungah” ujar rekan Ferdi.
Ia juga memperkenalkan salah satu program kerja dari PR Mojopurogede dari lembaga kewirausahaan yang memiliki tujuan untuk menjadi finansial yang mandiri.
“Tahun kemarin kita sudah launching Berjuta Store, kami berharap bisa tercapai serta terwujudnya financial freedom dari PR/PK. Kami juga memohon restu, bimbingan serta dukungan dari rekan-rekanita semuanya terutama pada teman-teman PAC IPNU IPPNU Bungah,” sambungnya.
Rekanita Erniawati, selaku ketua PAC IPPNU Bungah dalam sambutannya kembali mengapresiasi progres program kerja yang dipaparkan oleh PR IPNU IPPNU Mojopurogede dan PK IPNU IPPNU Manbaul ulum.
“Kami dari PAC IPNU IPPNU Bungah tentu selalu mengapresiasi dan selalu bangga, hal menarik selalu disuguhkan mulai dari periode sebelumnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, sebagai kader NU penerus bangsa, rekanita Erni menyampaikan Qiyam merupakan momen bersilaturahmi, merefleksikan diri, menebar kebaikan, serta memperkokoh ukhuwah Islamiyah.
“Sebagai banom termuda, ayo kita berjuang bersama, bergandengan tangan untuk selalu menghidup-hidupi NU,” sambung rekanita Erni dengan ajakan penuh dengan semangat.
Selanjutnya, Mauidhah hasanah disampaikan Rais Syuriyah Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Mojopurogede Ustadz Masbuhin, S.Pd.I yang menyampaikan tentang amaliah NU, juga berbagai anjuran merayakan Maulid Nabi Muhammad Saw dari sejumlah keterangan kitab. Ia juga mendoakan semoga kegiatan Qiyam pada sore itu selalu dalam naungan ridho Allah Swt.
Penulis: Najibatun Najwa
Editor: Chidir Amirullah