GRESIK | NUGres – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Nahdlatul Ulama (Harlah NU) ke-102, PCNU Gresik menyelenggarakan serangkaian kegiatan pada Sabtu 22 Februari 2025, di Masjid KH Robbach Ma’sum yang berada di Islamic Center Gresik, tepatnya di Desa Kedungpring, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik.
Informasi yang dihimpun NUGres, puncak peringatan Harlah ke-102 NU oleh PCNU Gresik ini akan dimulai dengan rangkaian Khatmil Qur’an Bil Ghaib, Tahlil, serta Doa pada pukul 06.30 WIB hingga 08.30 WIB.
Setelah pembukaan, para peserta bersama-sama menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Syubbanul Wathan pada pukul 08.45 WIB.
Kemudian acara secara resmi dibuka pukul 09.00 WIB, dengan Pembukaan Peringatan Puncak Harlah ke-102 NU. Dilanjutkan dengan pembacaan Qira’atul Qur’an dan Shalawat Badar hingga pukul 09.30 WIB.
Selanjutnya Panitia Harlah ke-102 NU akan menyampaikan laporan kegiatan pada pukul 09.30 WIB. Disusul kemudian dengan acara Penganugerahan Pemenang Olimpiade Sains LP Ma’arif Gresik Tahun 2025 pada pukul 09.45 WIB.
Pada pukul 10.10 WIB, acara berlanjut dengan Launching Buku “Kronik Juang MWCNU” oleh PC LTN NU. Ketua Tanfidziyah PCNU Gresik kemudian menyampaikan sambutan pada pukul 10.30 WIB.
Acara dilanjutkan dengan Penganugerahan PCNU Gresik Award dalam Program Pengukuran Kinerja Jam’iyah Tahun 2025 pada pukul 10.45 WIB. Kemudian, KH. Abdul Matin, Wakil Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur, memberikan Taujihad Jam’iyah hingga pukul 12.00 WIB.
Sebelum acara jeda, akan ditutup dengan Doa oleh Rais Syuriyah PCNU Gresik. Setelah jeda untuk salat, dan makan siang, kegiatan dilanjutkan dengan Konsolidasi Struktur Pengurus NU oleh KH. Syaifullah Yusuf, Sekjend PBNU, yang diikuti oleh pengurus NU Gresik pada pukul 13.00 WIB.
Seperti diketahui, dengan spirit Harlah ke-102 bertemakan “Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat,” ini diharapkan dapat mempererat ukhuwah dan memperkuat komitmen bersama dalam meneruskan perjuangan dan nilai-nilai yang diwariskan para Muassis Nahdlatul Ulama.
Editor: Chidir Amirullah